24.6 C
Jakarta

Siswa SMP Muhammadiyah PK Home Stay di Desa Baleharjo, Wonogiri

Baca Juga:

WONOGIRI, MENARA62.COM — Sebanyak 90 siswa kelas 7 SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta ikut kegiatan homestay di Dusun Bulu, Desa Baleharjo, Kecamatan Eromoko, Wonogiri, Jawa Tengah, Sabtu (11/11/2017). Kegiatan itu, sudah digelar sejak Jumat kemarin, dan akan berakhir Ahad besok. Homestay mengangkat tema “menumbuhkembangkan kemandirian dan rasa syukur kepada Allah SWT.”

“Mereka yang ikut program ini adalah siswa kelas 7. Saat mengikuti kegiatan, siswa juga didampingi ustadz/ustadzah. Ada 30 orangtua asuh yang kita ajak kerjasama dalam kegiatan ini,” terang Aryanto, Humas SMP Muhammadiyah PK Solo.

Kegiatan ini, menurut Aryanto, sudah delapan kali dilakukan. Sekolah sudah melakukan kegiatan ke daerah di Solo raya di antaranya Boyolali, Sukoharjo, Sragen, dan Wonogiri. Kali ini sekolah kembali melakukan kegiatan di daerah Wonogiri. “Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan rasa syukur dan kemandirian siswa serta belajar etika bergaul dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.

Siswa berangkat dari sekolah pukul 07.30 WIB menuju lokasi kegiatan. Mereka tiba di lokasi pukul 10.00 WIB. Kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan dan ramah tamah siswa dengan orangtua asuh. Terdapat 30 orangtua asuh dari warga setempat.

 

Anak-anak membantu berladang

Selama tiga hari dua malam, siswa akan belajar di desa. Bentuk kegiatannya meliputi praktik kegiatan di rumah orangtua asuh, belajar di industri rumahan pembuatan kripik tempe, mengajar santri Taman Pendidikan Al Quran (TPA), menggelar perlombaan TPA, bakti sosial, pengajian akbar, dan pembuatan laporan kegiatan.

 

Selain itu, terdapat kelompok siswa yang membantu orang tua di sawah, seperti menggeburkan tanah, membersihkan rumput, dan menyiapkan irigasi. Ada pula kelompok siswa yang membantu orang tua asuh mencari pakan ternak dan merawat hewan ternak. Tidak kalah pula siswa putri yang membantu orang tua asuh di rumah seperti mencuci, menyapu, bahkan memasak.

Kesibukan lain yang dilakukan para siswa antara lain mengajar santri TPA dan menggelar perlombaan TPA. Pada malam harinya mereka membantu menggelar pengajian akbar bersama warga. Dalam pengajian tersebut, para siswa menyerahkan hadiah lomba TPA, infaq untuk masjid, dan bantuan Posyandu. Pada hari terakhir para siswa mengikuti kegiatan bakti sosial di sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) di dusun setempat. Dalam baksos tersebut, para siswa menyerahkan barang-barang bakti sosial berupa meja sejumlah 50 buah, permainan edukatif, rak sepatu, dispenser, dan infaq.

Rubiatun Nurush Sholihati, ketua pelaksana kegiatan home stay menyampaikan harapan bahwa semoga setelah mengikuti rangkaian kegiatan home stay para siswa bisa menjadi pribadi yang mandiri dan selalu bersyukur kepada Allah SWT.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!