26.2 C
Jakarta

Syawalan dan Halal Bihalal Lazismu Se-D.I. Yogyakarta dan Media

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM

Selasa 29 April 2025 bertempat di Aula PWM Pimpinan Wilayah Muhamadiyah D.I. Yogyakarta digelar acara Syawalan dan Halal Bihalal Lazismu Se- D.I. Yogyakarta dan Media, pertemuan ini dihadiri oleh pengurus Lazismu DIY, Kabupaten-Kota, perwakilan media baik cetak maupun online.

Ketua Lazismu DIY, Jefree Fahana, S.T., M.Kom. dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara Lazismu dan media dalam mempublikasikan berbagai program dan kegiatan sosial yang telah dilakukan. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan kebaikan. Melalui media, kita bisa menjangkau lebih banyak orang dan mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial,” ujarnya.

Lazismu DIY berhasil menghimpun dana ZIS sebesar Rp15,48 Miliar selama Ramadan 1446 H juga merupakan sebuah capaian yang harus disyukuri dan disyiarkan dan terdekat ada program Qurban bersama Lazismu DIY dengan program unggulan RendangMU dimana daging qurban bisa dikelola dan diawetkan secara syariah dan bisa didistribusikan secara lebih luas dan lebih lama misal untuk kawasan bencana.

Wakil Ketua PWM DIY, Prof. Dr. Ariswan, M.Si., D.E.A. yang membidangi Lazismu dalam kesempatan ini melihat betapa tantangan kehidupan nasional makin kompleks, kemiskinan dimana-mana menghantui sebagaian saudara bangsa. “ Lazismu hadir dan harus bisa menjawab tantangan itu dan ini sesuai dengan Milad ke-112 Muhammadiyah yang mengangkat tema Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua yang merupakan cerminan sila 5 Pancasila serta QS. An Nahl 90, Mari berbagi dan bergerak untuk mencapai puncak peradaban”.

Apresiasi atas upaya Lazismu DIY yang memudahkan akses untuk berbuat kebaikan dan amal soleh melalui platform jalankebaikan.id untuk bisa melakukan zakat, infaq shodaqoh secara lebih mudah dan harapannya platform ini bukan hanya sesaat namun tetap berlangsung selamanya.

Prestasi juga layak disematkan kepada Lazismu DIY yang 5 tahun berturut-turut mendapatkan predikat WTP ( Wajar Tanpa Pengecualian ) atas pengelolaan yang dilakukan, selain itu

Acara kemudian berlanjut dengan saling berkenalan antara para pengurus Lazismu DIY dan Kabupaten Kota bersama para awak media untuk bisa saling mengenal dan menjalin kerjasama ke depan untuk bisa mensyiarkan berbagai kegiatan agar bisa muncul di media dan masyarakat luas yang dipandu M. Alfis Khoirul.

Twediana Budi Hapsari, Ph.D. Ketua Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam UMY menegaskan bahwa publikasi yang baik dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Lazismu dan mendorong lebih banyak orang untuk terlibat dalam kegiatan sosial. “Kita perlu menunjukkan bahwa setiap kontribusi, sekecil apapun, memiliki dampak yang besar bagi kehidupan orang lain,” ujarnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!