BANYUASIN, MENARA62.COM — Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Banyuasin memasuki babak baru. Tim Konvensi Banyuasin yang diinisiasi tokoh dan masyarakat mendeklarasikan Buya H M Husni Thamrin dan Ir. H Supartidjo sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati untuk periode 2018-2023, melalui jalur perseorangan/independen. Acara bertempat di Pondok Pesantren Qodratullah, Desa Langkan Kecamatan Banyuasin III, Sumsel, Jumat (10/10/17).
Acara ini dihadiri tokoh pemekaran kabupaten, tokoh agama dan masyarakat, tokoh pemuda, ormas, relawan, perwakilan dari tiap kecamatan dan pemerintah setempat. Tampak pula calon pasangan gubernur dan wakil gubernur Sumsel, Ishak Mekki. Juga mantan Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya yang siap berpasangan dengan Herman Deru sebagai bakal calon wakil gubernur Sumsel periode 2018-2023.
Ketua Tim Konvensi Banyuasin, Dr. H Burlian Abdullah mengatakan, diusungnya pasangan ulama dan umara murni karena keinginan masyarakat untuk Banyuasin bersih tanpa korupsi. “Kabupaten ini sudah 15 tahun terbentuk, namun belum tampak perubahan. Ini karena pemimpin tidak amanah dan mempermalukan rakyat dengan adanya Operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK,” ujarnya.
Deklarasi dilanjutkan dengan pembacaan dan penyerahan surat keputusan Tim Konvensi Banyuasin kepada pasangan calon. Ditandai pula dengan pemukulan bedug dan sirine dengan terbukanya spanduk bertulisan “Menuju Banyuasin Bersih tanpa Korupsi.”
Buya HM Husni Thamrin dalam sambutannya merasa sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan masyarakat, dengan dukungan pemberian KTP tanpa diberi imbalan uang. Buya berharap, ini menjadi langkah awal untuk meraih kemenangan demi kesejahteraan rakyat.
Ketua Panitia Pelaksana deklarasi, Drs. Abdul Rasyid, M.Si., mengatakan, langkah berikutnya akan mendaftarkan pasangan calon ke KPU Banyuasin. Perkiraan dibuka pada minggu akhir November.
Penulis : Abdy
