SOLO, MENARA62.COM — Tim Media dan Humas Muktamar ke-48 Muhammadiyah Kerahkan Relawan. Selain itu, media ruang dan luar ruang termasuk juga media daring yang dimiliki internal persyarikatan maupun mitra di seluruh Indonesia, juga akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk syiar muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah pada awal Juli mendatang.
“Untuk syiar Muktamar itu, kita akan dorong penuh media yang kita miliki,” ujar Koordinator Media dan Humas Muktamar, Anam Sutopo saat ditemui Menara62.com di lantai 6 gedung Siti Walidah UMS setelah pertemuan tim Media dan Humas Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ke 48 dengan MPI Solo Raya, Kamis (9/1/2019) .
“Kerja dari TIM media akan semakin meningkatkan. Ini sudah h-171. Kita siapkan 20 relawan untuk mengcover berita-berita terkait dalam muktamar, pernak-pernik muktamar baik yang ada di daerah, di wilayah maupun di pusat, khususnya yang bersumber dari sekretariat. Sehingga, kabar-kabari atau berita-berita itu akan segera tersiarkan ke seluruh penjuru negeri. Semua tahu, bahwa  Solo siap melaksanakan Muktamar, Jawa Tengah siap untuk muktamar. Kita gelorakan informasi, baik pemondokan, bazar kemudian pameran, juga termasuk kegiatan-kegiatan yang terkait dengan lokasi pelaksanaan muktamar, kita akan ceritakan semaksimalnya dengan kekuatan jejaring yang ada di perserikatan,” ujar Anam.
Anam yakin, perserikatan ini besar dan dari Solo akan tersebar berita ke seluruh penjuru negeri ini. “Kita awali dari media-media yang terpampang di kampus, di sekolah Muhammadiyah, di kantor-kantor PDM, dan juga pergerakan kawan-kawan MPI, baik MPI yang ada di PDM maupun di wilayah Jawa Tengah dan di seluruh nusantara. Juga MPI di pusat, yang kebetulan pertemuan hari ini juga dihadiri oleh Mas Iwan Setiawan selaku sekretaris MPI Pusat,” ujar Anam.
“Ini bentuk komitmen kita bersama, bahwa siar muktamar atau berita-berita tentang muktamar, kesiapan kita untuk menjadi penyelenggara muktamar dan dinamika yang terkait dengan muktamar, tersiarkan kepada warga Muhammadiyah di seluruh negeri ini,” ujarnya.
Ia berharap, ada dukungan semua pihak. Selain itu, ada tim di lapangan didukung 20 relawan.
“Mereka kami siapkan untuk menjadi pembuat berita. Juga kesiapan media center baik di lantai 3 maupun lantai 6, akan semakin melengkapi kesiapan panitia untuk menjadi mercusuar. Ini akan menjadi garda depan dalam menyebarkan informasi terkait dengan muktamar ke-48 yang insya Alllah akan dilakukan pada awal Juli di Solo,” ujar Anam.
Relawan
Terkait kerja relawan, Anam menjelaskan, dari 20 orang yang ada, akan dibuat piket selama seminggu. Setiap harinya, ada 4 orang yang siap meliput berita-berita terkait muktamar. Mereka akan mengikuti rapat harian, kemudian rapat masing-masing seksi, mungkin juga kunjungan ke lapangan, baik itu ke tempat-tempat untuk muktamar ataupun tempat untuk pameran dan tempat-tempat strategis.
“Mereka bahkan mencari berita terkait dengan publik dan pernak-pernik yang ada di kota Solo. Kota yang ikonnya kota budaya, kota olahraga dan kota pendidikan ini. Pernak-pernik ini, bisa menjadi daya tarik bagi para penggembira, bagi warga Muhammadiyah yang ikut meramaikan muktamar,” ujarnya.
