29.9 C
Jakarta

Tim Pelajar Indonesia Raih Dua Medali Emas Pada IJSO 2017 Di Belanda

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Tim pelajar SMP dari Indonesia berhasil meraih prestasi gemilang dalam ajang The 14th International Junior Science Olympiad (IJSO). Pada ajang yang berlangsung di Belanda 3-12 Desember 2017, tim pelajar Indonesia meraih dua medali emas dan tiga medali perak.

Dua siswa penerima medali emas adalah Wilsen Chandra Putra dari SMP Sutomo 1 Medan, dan Peter Addison Sadhani dari SMP Santo Aloysius 1 Bandung.

Selanjutnya tiga siswa peraih medali perak, yakni Lugas Firdinand Hamdi dari MTsN 1 Kota Malang, Steven William dari SMP Petra 1 Surabaya, dan Carin Abbie Reyhani dari SMPN 111 Jakarta.

Direktur Pembinaan SMP Kemendikbud Supriano mengatakan rasa syukurnya bahwa iswa Indonesia mampu mempertahankan budaya emas dalam ajang IJSO.

“Ini menjadi hal yang sangat menggembirakan, bahwa tim pelajar yang kami kirim bisa meraih sukses,” kata Supriano dalam siaran persnya, Kamis (14/12/2017).

IJSO merupakan ajang kompetensi prestisius yang berlangsung setiap tahun pada bulan Desember, dengan materi menguji pengetahuan dan keterampilan para peserta di bidang Fisika, Biologi, dan Kimia. Tahun ini lebih dari 300 peserta berusia 15 tahun dan lebih muda, dari 50 negara mengikuti IJSO.

Pelaksanaan IJSO tahun ini mengangkat tema “Water and Sustainability”. Tema tersebut sesuai dengan negara tuan rumah (Belanda) yang memiliki manajemen pengelolaan air yang baik berhasil membuat negerinya tetap kering dan tidak terendam banjir, dan air juga merupakan isu penting di seluruh negara.

Para peserta IJSO mengikuti tes tertulis dan praktikum. Di sela perlombaan terdapat wisata edukasi yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk melihat Belanda secara mendalam, diantaranya melihat perusahaan berskala internasional, dan beberapa tempat wisata di Belanda. Para peserta selama pelaksanaan lomba juga diajak untuk menjalin relasi baik dengan sesama pelajar. Ajang ini mengajak para pelajar untuk meningkatkan ketertarikan pada sains.

Peserta dari Indonesia merupakan siswa terpilih melalui pembinaan sistematis yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMP, Kemendikbud.

Sebelum mengikuti IJSO tahun 2017, seleksi dan pengayaan materi dilakukan melalui pusat pelatihan tahap pertama yang berlangsung selama dua minggu. Selanjutnya tahap kedua pelatihan dilakukan selama satu bulan, dan tahap ketiga dilakukan selama satu setengah bulan. Para peserta tersebut merupakan para peraih medali di Olimpiade Sains Nasional jenjang SMP tahun 2017.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!