34.3 C
Jakarta

Tips Aman Konsumsi Susu Cair dalam Kemasan

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Seringkali kita membeli susu cair dalam kemasan tidak habis sekali konsumsi. Terutama susu kemasan ukuran family.

Lantas kita menyimpannya dalam lemari pendingin untuk beberapa hari. Tetapi apakah menyimpan susu cair dalam kemasan yang sudah dibuka tersebut tetap aman?

Dr. Ing. Azis Boing Sitanggang, Ahli Pangan IPB mengatakan sebaiknya perhatikan jenis susu cair yang kita beli. Sebab susu cair pada dasarnya ada dua jenis yakni susu cair jenis steril dan susu cair jenis pasteurisasi. jenis susu ini biasanya tertera dalam kemasan kotak susu.

“Penggolongan jenis susu cair ini terkait dengan metode pemanasan produk untuk membunuh bakteri pathogen dan mikroorganisme,” kata Azis di sela peluncuran kemasan baru Diamond Fresh Milk, Rabu (25/7/2019).

Menurutnya susu aalah produk dengan komponen nutrisi paling lengkap. Karena itu proses pemanasan suhu untuk membunuh bakteri saat produksi sedang berlangsung amat menentukan kualitas nutrisi susu.

Demikian juga proses penyimpanan dan distribusi produk susu sejak dari peternakan sapi hingga ke gelas konsumen. Proses produksi yang baik dan higienis harus memperhatikan proses distribusinya. Sebab proses distribusi yang tidak sesuai standar dapat merusak produk susu.

“Alih-alih jadi sehat, makah bisa keracunan karena susu yang kita minum sudah rusak. Tidak terjaga kualitas dan kesegarannya akibat mengabaikan proses distribusinya,” lanjut Azis.

Untuk mendapatkan susu segar dalam kualitas yang baik, Azis memberikan sejumlah tips yang bisa kita lakukan. Berikut cara aman mengonsumsi susu cair dalam kemasan yang harus kita perhatikan:

  1. Perhatikan kemasan saat membeli susu. Jangan membeli susu dengan kemasan yang rusak, peyok, atau menggelembung. Sebab kemasan yang menggelembung artinya susu sudah terkontaminasi atau sudah tidak aman untuk konsumsi.
  2. Perhatikan apakah susu cair yang kita beli termasuk jenis susu steril atau pasteurisasi. Jika susu jenis steril maka setelah kita membeli di warung, toko atau supermarket, penyimpanan bisa dilakukan di suhu ruangan. Tetapi jika susu yang kita beli jenis susu pasteurisasi, maka kita harus memastikan bahwa produk tersebut disimpan dalam suhu sekitar 4 derajat celcius. Artinya begitu sampai rumah, maka susu jenis pasteurisasi harus segera kita simpan pula di kulkas, jangan di suhu ruangan untuk menghindari kerusakan susu.
  3. Jika tutup kemasan susu sudah terbuka, baik untuk jenis susu steril maupun pasteurisasi, sebaiknya langsung habis. Tetapi jika masih ada sisa, kita masih bisa menyimpannya dalam kulkas. Untuk susu jenis steril, penyimpanan tidak bisa lagi pada suhu ruangan. Tetapi simpan dalam suhu kulkas dengan masa penyimpanan maksimal 3 sampai 5 hari. Sedang untuk susu pasteurisasi maka penyimpanan susu setelah kemasan dibuka maksimal hanya satu atau dua hari. Setelah itu sebaiknya susu tidak lagi dikonsumsi karena bakteri sudah berkembang biak.
  4. Saat memilih produk susu, sebaiknya perhatikan layanan distribusinya. Ini penting karena untuk susu cair jenis pasteurisasi harus tetap terjaga suhunya sejak keluar dari pabrik hingga di gelas konsumen. Distribusi yang baik dengan menggunakan mesin pending sesuai standar akan menjaga kualitas produk susu pasteurisasi. Tetapi ini tidak berlaku bagi susu cair jenis steril. Sebab untuk susu steril, penyimpanan bisa dilakukan di suhu ruangan.

Diamond Group sendiri merupakan perusahaan susu yang memberikan jaminan terbaik dalam hal distribusi produk.

“Selain kualitas bahan baku dan teknologi produksi, kami mengoperasikan jaringan distribusi sendiri untuk penyimpanan dan transportasi berpending yang didesain khusus untuk produk segar. Produk selalu terjaga dalam penanganan di ruang dengan rentang suhu 0-4 derajat celcius,” kata Yun Primawan, GM Brand & Equipment Diamond Group.

Penanganan dalam rentang suhu ini adalah faktor terpenting dalam menjaga kualitas produk susu. Dengan kendali penuh atas proses dari bhan baku sampai ke gelas konsumen, nutrisi susu dalam produk Diamond Fresh Milk yang diterima konsumen tetap terjaga.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!