YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menjadi perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di ajang penghargaan Abdidaya 2021. Program penghargaan ini diselenggarakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.
Demikian diungkapkan Choirul Fajri, SIKom, MA, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD Yogyakarta dalam rilisnya, Kamis (9/12/2021). Abdidaya 2021 merupakan ajang apresiasi sebagai puncak pelaksanaan program-program pengabdian dan pemberdayaan desa oleh organisasi kemahasiswaan.
Ajang ini, kata Choirul Fajri, menyasar Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D), Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D), dan Program Wirausaha Desa (Wira Desa). Ada empat kategori penghargaan yang diberikan, di antaranya, Organisasi Kemahasiswaan, Lembaga Mitra Desa, Dosen Pendamping, dan Sistem Pendukung Program.
Pada penghargaan yang berlangsung Senin (6/12/2021) secara daring dan luring, UAD memperoleh empat penghargaan. Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD meraih dua penghargaan sekaligus dengan menjadi tim favorit kategori Organisasi Kemahasiswaan P3D dan juara I pada kategori Sistem Pendukung Program P3D.
Sedang Iis Suwartini, SPd, MPd yang menjadi dosen pendamping tim P3D HMPS PBSI juga berhasil meraih juara I kategori dosen pendamping. Pada kategori lembaga mitra desa PHP2D, pemerintah Desa Selopamioro yang bekerja sama dengan UAD memperoleh juara II.
Choirul Fajri, menjelaskan, prestasi yang diraih UAD pada penghargaan Abdidaya 2021 tidak terlepas dari kerja keras mahasiswa, dosen, dan tim pendukung lainnya. “Pada ajang ini UAD masuk enam nominasi, empat di antaranya berhasil memperoleh penghargaan,” kata Choirul Fajri.
Ia menjelaskan sejak awal adanya program pengabdian dari Kemendikbudristek RI, Bimawa UAD telah melakukan sosialisasi kepada mahasiswa. Selanjutnya banyak ide dari mahasiswa dan dosen untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat.
“Kami dampingi mahasiswa dari menyusun proposal, submit, pelaksanaan kegiatan, dan seterusnya. Pada prinsipnya Bimawa memberikan pendampingan, dukungan, serta memfasilitasi program-program tersebut dari hulu sampai hilir,” katanya.
