32.7 C
Jakarta

UHAMKA Raih Peringkat ke-22 Kampus Islam Terbaik Tingkat Dunia Versi 4ICU

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) kembali menoreh prestasi sebagai Kampus Islami Terbaik peringkat 22 se-dunia versi 4 Internasional College & Universities (4ICU). Melalui website resminya 4ICU.org, 4ICU UniRank mempublikasikan hasil pemeringkatan perguruan tinggi dunia tersebut pada Agustus 2022 ini.

Dalam keterangan resminya, Rektor UHAMKA Prof Gunawan Suryoputro menjelaskan selain berhasil meraih peringkat ke-22 tingkat dunia untuk kategori Kampus Islam, UHAMKA juga meraih peringkat 3 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah dan peringkat 33 dari seluruh perguruan tinggi Indonesia.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas segala penapaian ini. Tentunya meraih peringkat 22 dunia adalah satu hal yang sangat membanggakan,” kata Rektor, Jumat (12/8/2022).

Rektor UHAMKA Prof Gunawan Suryoputro (ist)

4ICU UniRank merupakan perankingan resmi Perguruan Tinggi se-Dunia yang berpusat di Australia yang berfokus terhadap penilaian perguruan tinggi. Saat ini tercatat 582 Perguruan Tinggi  di Indonesia telah terdaftar dalam sistem perangkingan 4ICU. Dan UHAMKA pada tahun 2021 lalu berada pada peringkat 99 perguruan tinggi Indonesia.

“Dalam waktu satu tahun, UHAMKA meningkat secara signifikan dari peringkat 99 menjadi 22,” tambah Rektor.

Selain 4ICU, belum lama ini UHAMKA juga telah meraih hasil membanggakan di pemeringkatan webometrics sebagai kampus dengan impact terbaik pertama PTMA dan impact ke-13 terbaik perguruan tinggi Indonesia. Juga akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Semua perolehan prestasi yang membanggakan tersebut tidak lepas dari kerjasama  seluruh keluarga besar UHAMKA untuk terus tumbuh dan bergerak mencapai visi UHAMKA sebagai kampus Prophetic Entrepreneurial University 2045.

“Hal ini membuat kami memantapkan diri untuk bersaing secara Internasional Islami dan mendunia” jelas Rektor.

Menurut Prof Gunawan, untuk bisa bersaing secara di kancah global, hal yang harus diperhatikan salah satunya adalah kemampuan dari sumber daya manusianya. Karena itu, dosen yang masih berstatus pendidikan S2 didorong untuk segera melanjutkan ke jenjang S3 dengan dukungan dana dari UHAMKA jika memang tidak mendapatkan beasiswa dari pemerintah atau instansi lainnya.

“Beberapa dosen UHAMKA berhasil lolos dalam skema program beasiswa dari pemerintah. Juga proyek-proyek hibah penelitian dari Kemendikbudristek,” tandas Rektor.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!