MALANG, MENARA62.COM — Program Studi Kesejahteraan Sosial (Kesos) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur, bekerja sama dengan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Mereka menggarap riset terkait isu-isu sosial terkini di Tanah Air.
“Ada 12 mahasiswa Kesos yang terdiri atas mahasiswa semester I, III, dan V, serta dua dosen pendamping telah mempersiapkan diri dalam riset mengenai isu-isu sosial yang terjadi di Indonesia,” kata Hutri Agustino, dosen pendamping bagi ke-12 mahasiswa Kesos UMM, Sabtu (30/11/2019).
Penguatan kerja sama tersebut diwujudkan dalam bentuk visiting study ke UKM pada 2-7 Desember mendatang. Agenda ini sekaligus menindaklanjuti Letter of Intent (LoI) yang telah ditandatangani UMM-UKM. Selai itu, juga sebagai balasan dari visiting study mahasiswa UKM pada 2018.
Riset tersebut, kata hutri, dipergunakan dalam program utama visiting study, yaitu mini conference, berupa pemaparan yang akan dilaksanakan bersama mahasiswa Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan (FSSK) UKM.
Ia mengemukakan, riset yang dilakukan adalah isu-isu yang ada di Indonesia dan berbasis penugasan mata kuliah yang kemudian diseriusi dalam proses persiapan kunjungan. Untuk isu yang akan diangkat, di antaranya mengenai disabilitas, anak jalanan, dan pekerja migran.
Menurut Hutri, ketiga isu tersebut sangat relevan dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang merupakan agenda global. Tidak hanya itu, ketiga isu tersebut relevan dengan konsentrasi studi Kesos dalam persoalan-persoalan sosial mikro, mezzo dan makro.
“Luaran (output) yang diharapkan, mahasiswa dapat melakukan komperatif study, sehingga dapat mengetahui bagaimana pelayanan, penanganan persoalan-persoalan sosial mikro, mezzo dan makro di Indonesia maupun di Malaysia,” kata Hutri.
Pengiriman Dosen
Dalam visiting study tersebut terdapat program-program lainnya, yaitu Joint in Class Course Work. Dalam hal ini para mahasiswa UMM masuk dan mengikuti kelas-kelas di FSSK UKM.
Kemudian dilanjutkan kunjungan ke Institut Sosial Malaysia dan badan diklat Kementerian Sosial Malaysia yang merupakan bentuk kunjungan balasan. Kegiatan ini untuk menjajaki kemungkinan melakukan riset maupun pelatihan-pelatihan.
Kesos UMM juga mengupayakan program pengiriman dosen untuk studi lanjut, visiting profesor, ikut serta dalam penerbitan jurnal ilmiah, serta research collaboration yang akan dilakukan bersama UKM. “Sejumlah skema kerja sama ini akan segera ditindaklanjuti dalam waktu dekat ini,” demikian Hutri Agustino, sebagaimana dilansir Antaranews.com.