PABELAN, MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) akan memberangkatkan mahasiswa ke Eropa melalui Program Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia dengan skema beasiswa Pemerintah Indonesia (Indonesian International Student Mobility Awards) atau IISMA 2021 ke Universitas terkemuka di luar negeri.
Skema ini dikelola secara terpusat oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan terbuka untuk mahasiswa sarjana dari seluruh perguruan tinggi Indonesia di bawah Ditjen Dikti. Mahasiswa sarjana dapat menghabiskan satu semester di universitas mitra luar negeri untuk belajar, merasakan budaya negara tuan rumah dan melakukan tugas praktis untuk mengasah keterampilan mereka.
Fina Nusa Puspa mahasiswa program pendidikan Hukum UMS berharap dengan mengikuti program ini dapat mengembangkan pengetahuan potensi diri dan dapat memperkenalkan budaya Indonesia di universitas luar negeri. “Saya berharap dapat meningkatkan potensi diri dan memperkenalkan budaya Indonesia di luar negeri dengan Program Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia,” ujar Fina.
Lain halnya dengan Husain Ali As-syafi’i mahasiswa program pendidikan psikologi UMS ingin berusaha mengejar keinginan dan berprestasi di bidang akademik dan memperdalam bidang psikologi di Eropa.
Wakil Rektor I UMS Bidang Akademik, Riset, Pengabdian, Publikasi, dan HAKI Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum, menjelaskan bahwa mahasiswa UMS yang mengikuti Program Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia mendapatkan tuition fees selama 1 semester di bawah manajeman Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) selama mengikuti program Kampus Merdeka dan mempunyai pengalaman dan pengakuan internasional. “Untuk mahasiswa UMS yang mengikuti program ini akan mendapat tuition fees selama 1 semester di UMS dan 1 semester di universitas tujuan bersamaan dengan biaya lain serta memiliki pengalanan belajar di luar negeri,”ungkap Harun.
Mahasiswa Fakultas Psikologi UMS Husain Ali As-Syafi’i akan menempuh studi selama 1 semester di University of Sussex UK dan Fina Nusa Puspa mahasiswa Fakultas Hukum akan menempuh 1 semester penuh di National University of Ireland.
Keduanya di samping mengikuti skema student mobility di 2 universitas ternama di LN tersebut juga akan melakukan inovasi dan pengembangan talenta terkait dengan implementasi kerja sama UMS dengan dua universitas tersebut, baik di bidang riset, publikasi, maupun pengembangan akademik staretegis lainnya.
Selain itu Wakil Rektor V Bidang kerjasama dan Urusan Internasional Ir. Supriyono ,MT, PhD berharap dengan adanya program ini mahasiswa UMS dapat membuka pintu baru kerjasama internasional dengan universitas di Irlandia dan United Kingdom. “Mahasiswa UMS yang melaksanakan program Kampus Merdeka dapat menjadi Duta bagi UMS di Universitas tujuan,” jelas Supriyono.
Program Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia memiliki tujuan yaitu mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dari universitas ternama dunia, membangun jaringan internasional, perlengkapan untuk tempat kerja masa depan, mengembangkan keterampilan dan kesadaran lintas budaya serta mengejar kepentingan sendiri melalui kursus multidisiplin.
Sebanyak 1.000 penerima beasiswa dari seluruh universitas di Indonesia yang mengikuti program Program Mobilitas Internasional Mahasiswa Indonesia direncanakan mulai belajar di perguruan tinggi di luar negeri yang telah bekerja sama dengan Ditjen Dikti pada bulan September hingga Desember 2021. (Brondy )