SAMARINDA, MENARA62.COM — Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) dalam waktu dekat akan segera berdiri. Pencanangan rencana pembangunan UMKT di atas tanah seluas 14 hektare akan dibuka Ketua PP Muhammadiyah, Dr KH Haedar Nashir, di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (6/1/2017).
Demikian diungkapkan Sarjito PhD, Organizing Committee Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di sela-sela silaturahim Pimpinan UMS kepada Gubernur Kaltim, Awang Farouk Ishak di Samarinda, Kamis (5/1/2017). Pimpinan UMS terdiri Rektor Prof Dr Bambang Setiaji; Wakil Rektor I, Dr Muhammad Da’i; Wakil Rektor II Sarjito PhD; Wakil Rektor III, M Wahyuddin; Wakil Rektor IV, Dr Sofyan Anif MSi. Serta didampingi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kaltim Ust Siswanto dan pejabat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Samarinda.
Dijelaskan Sarjito, peresmian pembangunan lokasi akan dihadiri Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan selaku Badan Pembina Harian (BPH) UMKT. Selain itu, sejumlah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, di antaranya Marpuji Ali, Ahmad Dahlan Rais, dan Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan, Prof Lincolin Arsad.
Lebih lanjut Sarjito menjelaskan impian memiliki UMKT segera terwujud setelah UMS membeli tanah seluas 14 hektare di kawasan Pesona Mahakam Samarinda Sebrang. Pembelian ini atas amanat Sidang Tanwir Muhammadiyah tahun 2014 menjelang Muktamar ke 47 di Samarinda.
UMKT, kata Sarjito, terwujud atas merger Stikes Muhammadiyah dan STIE Muhammadiyah Samarinda. Saat ini, Stikes Muhammadiyah Samarinda memiliki program studi (Prodi) S1 Keperawatan, D3 Keperawatan, D3 Kesehatan Lingkungan, dan D3 Kesehatan Masyarakat. Sedang STIE Muhammadiyah memiliki satu Prodi S1 Managemen.
“Perubahan status Sekolah Tinggi menjadi Universitas disyaratkan memiliki 10 Prodi. Karena itu, UMS selain menyiapkan lahan juga menyiapkan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Untuk perencanaan pembangunan UMS melihatkan sejumlah ahli pembangunan dari UMS sendiri dan bekerjasama dengan rekanan dari Bandung,” kata Sarjito.
Penulis : Heri Purwata
