JAKARTA, MENARA62.COM – Upacara Peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia (RI) di Universitas Tarumanagara (Untar), Jakarta diikuti 3.500 mahasiswa baru. Rektor Untar Prof Dr Ir Agustinus Purna Irawan mengatakan upacara ini berbarengan dengan berakhirnya rangkaian orientasi mahasiswa baru Untar sehingga semua mahasiswa baru pun dikerahkan untuk menjadi peserta upacara bendera.
“Biasanya upacara hanya perwakilan saja, saya minta untuk semua datang. Jadi hari ini 3.500 mahasiswa baru hadir. Totalnya semua yang upacara di sini sekitar 4.000 orang,” kata Agustinus Purna Irawan usai upacara, Kamis (17/8/2023).
Rektor juga menyampaikan amanat Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, bahwa Kemendikbudristek selama empat tahun ini menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) khususnya untuk pendidikan tinggi. Untuk jenjang pendidikan tinggi, program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka juga telah berhasil mengubah hidup lebih dari 760 ribu mahasiswa. Kesempatan belajar di luar kampus, baik di industri, di sekolah, sampai di lingkungan masyarakat, memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi generasi muda Indonesia untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara
“Kementerian melakukan evaluasi bahwa ada sekian banyak yang terlibat dan itu sudah membuat situasi pendidikan Indonesia jauh lebih baik, nah itu yang disampaikan pak Menteri,” ungkap Agustinus.
Prof Agustinus menjelaskan, pada orientasi kampus, para mahasiswa baru ini juga diberikan pendidikan mental kebangsaan dan ditambah dengan upacara Proklamasi Kemerdekaan ini diharapkan akan tumbuh semangat nasionalisme di generasi muda. “Sehingga nanti saat mereka sudah masuk perkuliahan mereka sudah mempunyai visi keindonesiaan,” harap Prof Agustinus Purna Irawan.
Dia menuturkan, peringatan upacara bendera HUT ke-78 RI ini adalah sebagai momen perenungan kembali nilai-nilai kemerdekaan yang sudah diperjuangkan sehingga generasi muda pun kelak juga bisa memberi kontribusi kepada bangsa.
Rektor juga mengingatkan tantangan semangat kemerdekaan di era global dewasa ini serta tantangan media sosial (medsos). “Di era global dan era medsos dengan keterbukaan luar biasa besar, arus budaya dari luar, tidak sengaja atau di sengaja semuanya bisa mempengaruhi nilai- nilai ke Indonesiaan, nilai- nilai cinta tanah air itu,” tegasnya.
Karena itu, pihaknya terus berusaha memberikan penguatan terhadap individu-individu untuk siap menghadapi tantangan serta pengaruh budaya luar yang luar biasa deras masuk, dengan menanamkan nilai-nilai kebangsaan.
Upacara Peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia di Untar ini, selain diikuti oleh civitas akademika Untar juga didampingi unsur TNI/ Polri. Tampak hadir Letkol TNI Kolonel Harry Ismail yang mengapresiasi kampus Untar dalam memupuk semangat nasionalisme mahasiswa. “Upacara HUT ke-78 RI di Untar ini merupakan bentuk kolaborasi sinergitas yang baik. Apalagi dimomen bersejarah ini. Kampus ini sudah menerapkan dan terus mengaplikasikan nilai-nilai historikal bangsa, sejarah perjuangan, menerapkan disiplin, dan lain lain yang penting di dunia pendidikan,” pungkasnya.(*)