31.7 C
Jakarta

Utut Adianto: Kemajuan Internet Telah Mengubah Dunia

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Saat ini kita hidup di zaman yang cepat berubah yang jauh berbeda dengan zaman 10 atau 15 tahun yang lalu dimana era digital ini, telah terjadi pergeseran nilai-nilai sosial budaya di tengah masyarakat kita yang harus disikapi dengan bijaksana.

“Orang dulu kalau berkata bohong, merasa malunya luar biasa. Tetapi di zaman era digital ini, kebohongan itu bagian dari permainan atau part of the game. Ini yang menurut hemat saya harus diperbaiki,” kata Utut Adianto, Wakil Ketua Komisi I DPR RI pada Webinar Ngobrol Bareng Legislator, Rabu,27 Juli 2022 hasil kerjasama Ditjen Aptika Kemkominfo dan Komisi I DPR RI.

Selain Grand Master Catur Indonesia, Webinar tersebut juga menghadirkan Direktur Jenderal Aptika Kemkominfo Semuel A. Pangerapan, Ketua Fraksi PDIP DPRD Kab. Banjarnegara Wachyu Hidayat dan Pendidik & Peneliti bidang Komunikasi Pasca Sarjana Universitas Sahid Jakarta Dr. Gloria Angelita, M,Si., S.Pd.

(foto: kominfo)

Pada Webinar dengan tema Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa melalui Literasi Digital, Utut menjelaskan salah satu cara untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa di ruang digital adalah dengan tidak membuat hoaks atau berita bohong.

Dia menambahkan kemajuan internet dan dunia digital telah mengubah dunia. Dia mencontohkan bagaimana mudahnya ia mendapatkan buku catur yang dipesan dari Amazone USA hanya dengan mambayar menggunakan kartu kredit. Setelah beberapa hari proses pengiriman, buku tersebut sudah bisa diterima di Indonesia.

Namun, katanya, perubahan di era digital ini jika tanpa disertai dengan karakter kehidupan berbangsa yang kuat, integritas berbangsa yang kuat dan moralitas berbangsa sangat kuat, akan menjadi tidak mudah, khususnya dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. “Pengguna media sosial dalam kehidupan sehari-hari agar sangat berhati-hati,” katanya.

Pendidik & Peneliti bidang Komunikasi Pasca Sarjana Universitas Sahid Jakarta Dr. Gloria Angelita, M,Si., S.Pd mengatakan era digital merupakan suatu kondsi kehidupan yang seluruh kegiatannya dan aktivitas manusia didukung serta dipermudah dengan kehadiran teknologi yang serba canggih, kehadiran teknologi kekinian ini untuk menggantikan teknologi masa lalu, agar dapat menjawab permasalahan masa kini dan mendatang.

Menurut dia, mesin dan teknologi informasi telah menggeser peran manusia. Pekerjaan yang tidak membutuhkan diskresi, kreativitas dan sentuhan hubungan manusia akan dilakukan oleh mesin atau TI. “Manusua fokus pada daya cipta atau innovasi, keterampilan komunikasi, pembuatan keputusan dan mengendalikan serta memanfaatkan teknologi,” katanya.

Dia menjelaskan tetap akan ada pekerjaan yang lebih efisien dan dilakukan oleh manusia atau hasilnya akan lebih bernilai jika dikerjakan oleh manusia. “Sehebat apapun karya teknologi digital takkan pernah bisa menggantikan koneksi batin diantara manusia, namun melalui koneksi batin yang hebat, dapat menghasilkan karya yang hebat,” katanya.

Sementara itu Ketua Fraksi PDIP DPRD Kab. Banjarnegara Wachyu Hidayat mengungkapkan faktor pendorong kesatuan dan persatuan bangsa yang mencakup rasa bangga dan cinta pada tanah air, cita-cita bangsa, rasa saling menghormati dan menghargai, keinginan untuk bersatu dan Pancasila yang menyatukan.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!