JAKARTA, MENARA62.COM — PT Federal International Finance (FIFGROUP) menanam 4.500 pohon endemik (ketapang atau Terminalia Catappa) di 55 titik seluruh Indonesia, Senin (28/6/2021). Penanaman pohon untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) yang jatuh setiap tanggal 5 Juni ini dapat memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Acara ini mengangkat tema ‘Kick Off Hijaukan Bumi dan Lingkungan Penanaman Pohon Endemik FIFGROUP 2021.’ Pembukaan dilakukan Esther Sri Harjati selaku Human Capital (HC), General Support (GS), & Corporate Communication Director FIFGROUP.
Acara yang digelar secara hybrid atau perpaduan offline dan online dihadiri R Sutjahja Nugroho, Astra Financial & FIFGROUP Advisor dan Yulian Warman, Chief of Corporate Communication & Corporate Social Responsibility (CSR) FIFGROUP dan Kepala Wilayah serta Kepala Cabang FIFGROUP dari 55 titik pelaksanaan kegiatan tanam pohon.
Tampak hadir tim MURI, yaitu Awan Rahargo selaku Senior Manager MURI dan Irendra Putranto selaku Manager MURI. Seusai penanaman Tim MURI langsung memberikan Piagam Rekor “Penanaman Pohon Sejenis Serentak di Lokasi Terbanyak (Pohon Ketapang).”
Esther dalam kata sambutannya menuturkan penyebab perubahan iklim ini tidak hanya karena bencana alam saja, tetapi juga akibat yang dilakukan oleh manusia itu sendiri. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di Indonesia sendiri setidaknya 1.649.258 hektare hutan habis terbakar pada tahun 2019, 296.757 hektare pada tahun 2020, dan hingga akhir Mei tahun 2021 ini, sekitar 29 ribu hektare hutan terbakar.
“Besarnya kebakaran hutan ini diperparah oleh pembakaran hutan untuk pembebasan lahan serta perluasan area pembangunan, belum lagi penebangan pohon illegal, tentu akan lebih banyak lagi pohon yang hilang di bumi ini, tak terkecuali Indonesia,” kata Ester.
Lebih lanjut Esther mengatakan hilangnya banyak pohon akibat bencana alam dan ulah manusia, akan menimbulkan bencana seperti kekeringan, banjir, dan tanah longsor. Sesuai dengan tujuan 13 pada Sustainable Development Goals (SDGs) tentang perubahan iklim, maka kita harus mengambil aksi segera untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya yang tadi telah disebutkan, seperti kekeringan, banjir serta longsor.
“FIFGROUP sebagai bagian dari ASTRA senantiasa melaksanakan Pilar Penghijauan yang diwujudkan dalam komitmen pengelolaan lingkungan serta program-program perbaikan lingkungan lainnya,” katanya.
Sedang Yulian mengatakan kegiatan bertajuk ‘Hijaukan Bumi dan Lingkungan bersama FIFGROUP menjadi peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day). “Pemilihan bibit pohon endemik juga bertujuan agar keberlangsungan ekosistem pohon endemik terus terjaga. Program ini telah dipersiapkan dengan konsultasi dengan dinas terkait di 55 titik penanaman,” kata Yulian sembari menjelaskan program ini didukung Dana Sosial Syariah FIFGROUP.
Sementara Kepala Cabang FIFGROUP Yogyakarta 1, Vembri Darmawan mengatakan kegiatan ini sungguh diperlukan khususnya di daerah rawan banjir dan longsor. Sebab tanaman ketapang selain menjaga ekosistem, pohon-pohon ini akan melindungi generasi penerus, anak cucu di masa yang akan datang. “Ini juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial perseroan kepada bumi kita tercinta, Indonesia,” kata Vembri Darmawan.