YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Tim Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta berhasil menjadi juara favorit di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-34 yang diselenggarakan Universitas Sumatera Utara (USU) Selasa – Sabtu (26-30/10/2021). Tim Fakultas Kedokteran UAD melakukan sosialisasi menggunakan Buku Permainan Mazzle untuk pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada anak usia di bawah 10 tahun.
Tim Program Kreativitas Mahasiswa – Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Fakultas Kedokteran UAD terdiri Intan Dyah Prawesti, Thalia Diva Prameswari, Safira Restiara Dyah Palupi dan Yuni Tri Widya Ningrum (PGSD) serta dosen pembimbing dr Dewi Yuniasih MSc. Sosialiasi telah dilaksanakan secara secara offline dan online di Desa Keluarga Berencana Kintelan, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dijelaskan Faiyana Nurul Arrifqi, Ketua Tim PKM-PM UAD, Covid-19 tidak hanya menyerang orang dewasa saja. Tetapi semua usia, termasuk anak-anak. Jumlah kasus Covid-19 pada anak di bawah usia 10 tahun di wilayah DIY mencapai 4.723 anak. “Namun belum ada penyuluhan khusus yang ditujukan kepada anak mengenai Covid-19,” kata Faiyana kepada wartawan di Ruang Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa), Jumat (5/11/2021).
Lebih lanjut Faiyana mengatakan Tim Fakultas Kedokteran UAD mengangkat karya ilmiah berjudul ‘Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 pada Anak dengan Buku Permainan Mazzle.’ Buku Permainan Mazzle bertema kebun binatang ini memudahkan anak-anak untuk memahami tentang penyakit Covid-19 yang sedang menjadi pandemi.
Selanjutnya, kata Faiyana, anak yang sudah pandai bermain Mazzle bisa menularkan kepada teman sebaya dan orangtua untuk menerapkan 5M (mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas), yang diawali dengan menyanyikan lagu.
“Selain dengan Mazzle, anak-anak juga diajak bermain lewat permainan Puzzle berupa menyusun gambar soal 5M agar anak bisa bercerita bersama dengan orangtuanya agar sadar tidak mau sakit terkena Covid-19. Hal-hal yang simpel itu anak mempunyai kesadaran dan berdampak pada komunitas terkecilnya yaitu keluarga,” kata Faiyana.
Sedang Aulia Husni Putri, Ketua PKM Center UAD yang juga mahasiswi Fakultas Farmasi Semester VII mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi PKM. Hal ini dimadsudkan agar menarik minat mahasiswa UAD.
Tim Fakultas Kedokteran, kata Aulia, telah dipersiapkan sejak Desember 2020 lalu. Bulan Maret 2021 proposal yang masuk direvisi PKM Center bersama Bimawa serta dosen pembimbing agar sesuai dengan pedoman. “Tujuannya untuk memberikan kebaruan,” kata Aulia.
Sementara Kepala Bimawa UAD, Choirul Fajri, SIKom, MA yang didampingi Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa Bimawa Danang Sukantar MPd, mengatakan Tim PKM UAD sebelum terjun ke Pimnas mengikuti program karantina untuk review tim ahli. “Review meliputi poster, presentasi dan substansinya,” kata Choirul Fajri.
Menurutnya, pendampingan kelompok ini untuk memastikan nilai Penilaian Kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2) bagus dan diharapkan lolos Pimnas. “Termasuk memastikan luaran-luaran terpenuhi,” kata Choirul Fajri.
Di Pimnas 34, Tim UAD berhasil meraih satu medali perak dan dua tim sebagai juara favorit. Prestasi ini mengantarkan UAD sebagai peringkat pertama kategori perguruan tinggi swasta (PTS) se Indonesia dan urutan ke 23 PTS dan perguruan tinggi negeri (PTN).