Oleh : Tatang Wisnu Wardana, ST
( Sekretaris PDM Kota Denpasar )
Perkembangan Muhammadiyah Bali dalam rentang waktu 87 tahun menampilkan gerakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar dan Tajdid cukup unik dan penuh tantangan dengan lika – liku dinamika pasang surut gerakan.
Unik dan penuh tantangan misalnya kehadiran awal Muhammadiyah di Jembrana menimbulkan keresahan sebagian pihak.
Mengutip artikel media on line Teropong Metro (12/01), pada tahun 1933 Jembrana dijadikan target penyebaran faham Islam puritan pertama di Bali. Gerakan keagamaan yang mengatasnamakan purifikasi agama ini mengkampanyekan pembersihan agama dari takhayul, Bid’ah dan Khurafat serta menhujat praktik bermazhab di kalangan umat Islam, sebuah gerakan yang meresahkan kehidupan masyarakat muslim di Jembrana.
Walaupun tidak ditampilkan, yang dimaksud gerakan diatas adalah Muhammadiyah, kita dapat membacanya dalam manuskrip Wayan Renten.
Tantangan dan lika – liku dinamika terus berjalan sampai saat ini posisi Muhammadiyah berada dalam pusaran pemikiran dan dinamika kehidupan masyarakat Bali yang kian kompleks terutama di masa pandemi covid 19 dengan keterbatasannya.
Persamaan persepsi visi, misi seluruh komponen penggerak Muhammadiyah sangatlah dibutuhkan untuk mendorong kemajuan Muhammadiyah berkontribusi bagi umat dan masyarakat Bali.
Hari berMuhammadiyah yang dirangkai dengan konsolidasi Persyarikatan Muhammadiyah Bali diselenggarakan di Buleleng pada tanggal 19 sd 20 Februari 2022 sebagai bentuk penyatuan segala potensi pemikiran, langkah dan gerak segenap elemen Persyarikatan Muhammadiyah Bali berorientasi pada padangan keIslaman yang berkemajuan, peneguhan kemuhammadiyahan, kepemimpinan dan kaderisasi dalam menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap memahami hakikat bermuhammadiyah, startegi perjuangan, ghirah dan bergerak melalui Persyarikatan Muhammadiyah Bali sebagai minoritas berkemajuan yang produktif, kreatif dan solutif dengan tampilan wajah Islam rahmatan lil alamiin untuk kemajuan warga Muhammadiyah, umat dan masyarakat Bali pada umumnya.
Hari BerMuhammadiyah Bali : Konsolidasi Persyarikatan Muhammadiyah Bali ( Menggerakkkan, Membimbing dan Menggembirakan )
- Advertisement -