26.7 C
Jakarta

Slepet Kecaman ! Ketua Pemuda Muhammadiyah Buleleng Kepada Senator Arya Wedakarna.

Baca Juga:

BULELENG, MENARA62.COM. Kisruh ujaran Rasis terhadap beberapa pegawai Bea Cukai Ngurah Rai Denpasar oleh Senator Arya Wedakarna beberapa hari lalu masih menyisakan pedih dihati umat Islam Bali. Muhammad Fardiansyah, S.Or, Ketua Pemuda Muhammadiyah Buleleng memberikan slepetannya yang bernada satir.

” bagi saya, nih oranganya asik tapi asik sendiri. Baru saja masuk 2024, malah dibuka dengan Pernyataan kontroversial yang mengatakan ” jilbab tertutup gak jelas dan itu gaya midle east ” . Dan coba cek secara seksama salah satu sosmednya (instagram) sok keras tapi malah di hide komentarnya.” Ujarnya.

Ardi mengatakan ” pada prinsipnya kalo kita mau pahami secara substansif, menurut hemat saya beliau ini ingin menonjolkan kebudayaan bali dan putra putri daerah pada aktifitas frontliner di airport dengan assesories Balinya.
Tapi, ya tidak seperti itu juga caranya. Cara penyampaianya juga dan pilihan katanya tidak etis, karena terbukti menyinggung banyak pihak.” Jelas pemilik coffee Ikhlas ini.

Masih menurut bapak 2 anak ini, “Apa salahnya sih dengan frontliner berjilbab, justru kan jadi pesan ke dunia bahwa bali itu toleran. Ingat anda itu wakil rakyat, jadi harus lebih hati-hati dalam melontarkan pernyataan, karena dampaknya bukan cuma ke anda, rakyat Bali juga akan meraskaan imbasnya. Perlu ditegaskan, pernyataan provokatif Arya Wedakarna atau AWK ini sama sekali tidak mewakili kebanyakan rakyat Bali yang toleran dan cinta damai.”

Bali telah lama jadi rumah harmoni bagi ummat manusia, berbeda latar belakang , suku , adat istiadat dan keyakinan. Hidup rukun dan berdampingan dalam lanscape saling menghargai dan penuh cinta kasih

” Saya harap jangan kaitkan statement AWK dengan kata ” BALI RASIS ” ataupun dibawa ke arah Agama, karena sesungguhnya pernyataan AWK tidak sama sekali mewakili masyarakat Bali apalagi agama tertentu.” Pungkasnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!