SOLO, MENARA62.COM – Tampilan siswa SD Muhammadiyah 1 Solo (Sdmuh1solo) Jawa Tengah ikut memeriahkan hari jadi ke-279 Kota Surakarta. Hasil perpindahan pada masa pemerintahan Pakubuwana II, tepatnya pada 17 Februari 1745. Momentum itu pula yang kemudian diperingati sebagai hari ulang tahun (HUT) Kota Solo, Sabtu (17/2/2024).
Dalam acara yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Surakarta, tarian caping siswa Sdmuh1solo menghibur para pengunjung acara Festival Jenang Solo di Koridor Ngarsapura Solo. Acara itu juga bertepatan dengan hari ulang tahun Kota Solo sekaligus Mangayu Bagyo Jumenengan KGPAA Mangkunegara X.
Staf Kesiswaan Danardono Sri Pamungkas SSn MPd menjelaskan cuaca panas tidak mengurangi semangat para siswa memberikan hiburan yang memesona melalui tari caping.
“Untuk bisa membawakan performance ini kami membutuhkan 1 pekan dalam menyiapkan diri dalam latihan, saya pilih 10 anak berbakat. Terima kasih atas kolaborasinya guru penari handal Sri Suwanti SPd dan orang tua wali murid yang luar biasa,” kata pendidik yang memiliki hobi menari dan menggambar ini.
Cowok yang bercita-cita menjadi seorang penari internasional ini mengaku dalam menyiapkan diri memeriahkan acara HUT ke-279 ini tidak ada kendala dalam menyiapkan dengan tim karena sebagai sekolah budaya yang terletak persis di barat Pura Mangkunegaran.
“Selamat hari jadi ke-279 Kota Solo. Semoga bisa menjadi tonggak kekayaan seni budaya yang masih dipertahankan hingga penuh rekam jejak sejarah nasional. Alhamdulillah, anak-anak sudah tampil dengan baik dalam setiap acara termasuk pada hari ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Sri Sayekti mengatakan bersama-sama kita menciptakan Kota Solo yang aman, sehat, produktif serta inovatif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Terkait dengan dinas untuk memberikan ruang dan waktu, dia mengungkapkan SD Muhammadiyah 1 Solo berupaya maksimal dan optimal sesuai visi misi sekolah.
“Memang visi kita mewujudkan lembaga pendidikan Unggul Kompetitif dengan sumber daya insani yang bertakwa dan berakhlaq mulia, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sehat jasmani dan rohani, berwawasan global dan peduli lingkungan hidup melalui terciptanya Profil Pelajar Pancasila,” katanya tersenyum. (*)