JAKARTA, MENARA62.COM — Samsung mengumumkan para pemenang Samsung Innovation Campus Batch (SIC) 5 tahun 2023/2024 untuk kategori SMA/SMK & sederajat dan universitas. Mereka yang terpilih dari ribuan peserta mengusung tema isu sosial, pendidikan, lingkungan dan energi terbarukan.
“SIC merupakan sarana untuk mengasah keterampilan mereka dalam menciptakan solusi berupa prototype AI (Artificial Intelligence) & IoT (Internet of Things) paling inovatif dan kreatif dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari,” kata Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia di Jakarta, Sabtu (7/9/2024).
Lebih lanjut Ennita mengatakan SIC Batch 5 2023/2024 merupakan bukti fundamental komitmen Samsung dalam menciptakan generasi unggul yang mampu memimpin transformasi digital nasional dan global. “Kami percaya bahwa membekali generasi muda dengan keterampilan digital yang tepat adalah kunci untuk mereka menciptakan masa depan yang lebih baik dan berdaya saing tinggi bagi Indonesia,” kata Ennita Pramono.
Ennita menambahkan selain memberikan hadiah senilai total ratusan juta kepada para pemenang SIC Batch 5, Samsung juga menyediakan 20 beasiswa. Beasiswa berupa pelatihan kesiapan kerja kepada peserta yang berprestasi untuk mempersiapkan mereka meraih karir masa depan.
Kategori SMA, SMK, dan MA sederajat, juara pertama diraih Tim Mechalvent dari MAN Insan Cendekia Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Mereka mengusung ide solusi Bioner-S: Smart Biomassa Energy.
Juara kedua, Tim G.O.A.T dari SMA Negeri 1 Malang, Jawa Timur yang mengangkat ide solusi Mripatmu-Sistem Pengawasan Siswa. Mripatmu adalah sistem pengawasan kehadiran siswa berbasis face recognition, AI, dan IoT, untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di sekolah menengah.
Juara ketiga, Tim 23 dari SMKN 2 Pekanbaru yang memilih tema kesehatan dengan ide mereka OCR Baca Obat untuk disabilitas. Solusi pintar ini ditujukan untuk membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan penglihatan dalam membaca label, informasi, nama, dosis, efek samping, dan petunjuk penggunaan serta indikasi obat.
Sedang Kategori People Choice Award tingkat SMA, SMK, dan MA sederajat direbut Tim RPL MAALMA 2 dari MA Ma’arif Udanawu, Blitar, Jawa Timur. Mereka mengangkat ide solusi yang disebut Eye Cat. Solusi pintar berbasis AI ini membantu mendeteksi kelelahan mata yang dialami oleh orang-orang yang banyak menghabiskan waktu di depan PC, supaya mereka tak sampai mengalami penyakit mata.
Sementara kategori perguruan tinggi, Kelompok 50 Universitas Bina Nusantara menjadi juaranya. Mereka mengangkat ide solusi Daely: AI and IoT based Drowsiness Detection System for Drivers. Solusi ini diharapkan dapat mencegah potensi kecelakaan dan meningkatkan kesehatan pengemudi.
Juara kedua diraih Tim Universitas Gadjah Mada dan Universitas Nahdlatul Utama Yogyakarta. Kedua tim mengangkat tema solusi berbasis IoT dan AI ini ditujukan untuk meningkatkan keselamatan berkendara melalui pendeteksian kecelakaan dan melakukan pelacakan jalur kendaraan menggunakan mikrokontroler ESP32. Secara otomatis, solusi ini akan memberikan peringatan ke rumah sakit terdekat jika terjadi kecelakaan.
Juara ketiga, Tim Universitas Kristen Duta Wacana dan Universitas Negeri Yogyakarta. Kedua tim mengangkat ide solusi Smart Glasses, kacamata pintar berbasis IoT yang akan membantu kaum tuna netra berjalan.
Selain meraih juara dua, Tim Universitas Gadjah Mada dan Universitas Nahdlatul Utama Yogyakarta juga menjadi People Choice Award. Beragamnya tema yang diusung para juara menunjukkan keberagaman ide-ide dari para peserta. “Ini sekaligus memperlihatkan kepedulian generasi muda terhadap berbagai masalah yang terjadi di sekitarnya,” kata Ennita.
Para pemenang SIC Batch 5 tahun 2023/2024 mendapatkan hadiah berupa produk Samsung senilai Rp 55 juta untuk juara pertama, Rp 40 juta untuk juara kedua, Rp 25 juta untuk juara ketiga, dan Rp 15 juta untuk pemenang kategori People’s Choice. Selain itu, mereka juga mendapatkan sertifikat dari Samsung Electronic Indonesia dan lembaga internasional. (*)