SOLO, MENARA62.COM — Suasana penuh semangat dan keceriaan mewarnai pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 di SD Muhammadiyah 24 Gajahan Surakarta. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah, Gatot Suherman, yang disampaikan dengan gaya hangat dan penuh motivasi kepada para siswa, guru, serta wali murid yang hadir.
Sebanyak 46 siswa baru kelas 1 secara resmi mengikuti MPLS yang akan berlangsung selama satu pekan, dari tanggal 14 hingga 18 Juli 2025. Dalam sambutannya, Gatot menyapa seluruh guru, tenaga kependidikan, serta wali murid kelas 1 yang hadir, sekaligus menyampaikan selamat datang kepada para siswa baru dan siswa lama kelas 2 hingga kelas 6 yang kembali bersekolah setelah libur panjang.
“Hari ini merupakan hari pertama masuk sekolah. Semoga kalian semua diberi kesehatan dan tetap semangat belajar di SD Muhammadiyah 24 Gajahan Surakarta. Mana semangatnya?” seru Gatot, yang disambut antusias para siswa dengan teriakan, “Ini semangatku!”
Dalam suasana penuh kehangatan, Kepala Sekolah juga memberikan motivasi kepada siswa baru agar tidak takut belajar meskipun masih ada yang belum bisa membaca atau berhitung. Ia menegaskan bahwa seluruh guru akan mendampingi dan mengajarkan mereka dengan sabar dan penuh kasih.
“Tidak usah takut sama Bapak Ibu guru. Semua di sini akan membantu kalian belajar dari awal. Semangat ya, tetap sehat, dan jangan lupa sarapan sebelum ke sekolah,” pesannya.
Acara pembukaan MPLS kemudian dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta didik baru yang dilakukan oleh Bapak Gatot Suherman, S.Pd. dan Ibu Kismini, S.A. sebagai simbol resmi bergabungnya siswa baru dalam keluarga besar SD Muhammadiyah 24 Gajahan Surakarta.
Pembukaan MPLS diakhiri dengan pernyataan resmi dari Kepala Sekolah:
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, MPLS tahun ajaran 2025/2026 di SD Muhammadiyah 24 Gajahan Surakarta dinyatakan dibuka.”
Tepuk tangan meriah dan alunan musik mengiringi momen tersebut, menandai dimulainya rangkaian kegiatan MPLS yang sarat nilai edukasi, kedisiplinan, serta pengenalan budaya sekolah. Para siswa tampak antusias dan siap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan selama satu minggu ke depan. (*)
