BOYOLALI, MENARA62.COM – SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan. Pada Sabtu, 30 Agustus 2025, sekolah ini menggelar In House Training (IHT) dengan tema “7 Jurus Bimbingan Konseling” yang berlangsung di aula sekolah.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Pujiono, S.Si., M.M., selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah PK Banyudono sekaligus Tim Fasilitator Diksuspala Penjamin Mutu Sekolah Muhammadiyah. Dalam paparannya, Pujiono menekankan pentingnya guru dan karyawan memiliki bekal keterampilan dalam membimbing, mengarahkan, dan mendampingi siswa secara tepat.
“Anak-anak kita ibarat tunas. Mereka butuh dirawat, diarahkan, dan dibimbing agar tumbuh menjadi pribadi yang unggul dan berkarakter. 7 jurus BK ini menjadi kunci agar guru dan karyawan dapat bersinergi dalam membentuk generasi terbaik,” ujar Pujiono di hadapan seluruh guru dan karyawan.
Adapun 7 Jurus Bimbingan Konseling yang disampaikan meliputi:
1. Kenali potensi anak
2. Menahan emosi
3. Tumbuhkan resiliensi
4. Konsistensi dalam mendidik
5. Membangun komunikasi yang efektif
6. Kolaborasi dengan semua pihak
7. Tanggap terhadap situasi
Melalui IHT ini, para guru dan karyawan diharapkan semakin terampil dalam memberikan pendampingan dan layanan bimbingan kepada siswa, sehingga suasana sekolah menjadi lebih kondusif, penuh empati, serta mendukung terciptanya budaya belajar yang unggul.
Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama seluruh guru dan karyawan untuk mengimplementasikan “7 Jurus BK” dalam kehidupan sehari-hari di sekolah, sebagai wujud nyata pelayanan pendidikan yang holistik. (*)
