SERPONG, MENARA62.C0M – Universitas Tarumanagara (Untar) melakukan langkah konkrit untuk membantu korban bencana banjir bandang yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dengan mengirimkan relawan mahasiswa Fakultas Kedokteran sebagai tenaga kesehatan ke wilayah terdampak. Selain itu, Untar juga akan memberikan keringanan biaya pendidikan bagi mahasiswa Untar yang berasal dari daerah terdampak bencana.
Rektor Universitas Tarumanagara, Prof. Dr. Amad Sudiro mengatakan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak Yayasan serta melakukan pendataan mahasiswa yang terdampak banjir.
“Kami sudah berdiskusi dengan ketua yayasan. Saat ini kami menginventarisasi mahasiswa dari daerah terdampak bencana banjir agar kami bisa memberikan keringanan biaya kepada mereka,” ungkap Prof. Amad Sudiro, saat diskusi Arah Strategis Untar 2026: Peran Media Relations dalam Membangun Reputasi, di Serpong, Tangsel, Sabtu (13/12/2025).
Rektor Untar menjelaskan bahwa mahasiswa kedokteran akan diberangkatkan dalam dua gelombang. “Hal ini dilakukan agar bantuan tenaga kesehatan dapat berjalan secara berkelanjutan dan efektif di lapangan,” imbuhnya
Ia menambahkan, Untar juga terus menjalin komunikasi dengan kolega dan mitra di wilayah Sumatra untuk memastikan bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdampak. “Kami terus bergerak agar bisa memberikan perhatian dan bantuan yang tepat bagi para korban bencana,” katanya.
Rencananya, menurut Kepala Kantor Humas dan Multimedia Untar, Rorlen, S.E., M.M, pada Senin (15/12) akan ada upacara pelepasan tim medis Untar ke Sumatera.
LLDikti Wilayah III Turut Menggalang Dana
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Dr. Henri Togar Hasiholan Tambunan, menyampaikan pihaknya turut menggalang dana dari perguruan tinggi di wilayah III untuk membantu korban banjir Sumatra. Menurutnya, penggalangan dana serupa pernah dilakukan saat terjadi bencana longsor di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Selain itu, LLDikti Wilayah III juga berencana mengirim mahasiswa ke daerah terdampak melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik.
“Kami sebelumnya pernah menyelenggarakan KKN tematik di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, melibatkan 27 perguruan tinggi swasta dengan total 250 mahasiswa. Ke depan, program serupa akan kami lakukan di tiga provinsi terdampak banjir di Sumatra,” ujarnya.
Media Mitra Strategis
Dalam acara yang sama, Rektor Untar, Prof. Dr. Amad Sudiro menyampaikan bahwa relasi dengan media menjadi bagian penting dari arah strategis Untar tahun 2026. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun reputasi nasional dan internasional.
“Untar terus memperkuat nilai-nilai Integrity, Professionalism, dan Entrepreneurship (IPE), mempercepat digitalisasi, serta meningkatkan mutu layanan dan akademik,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Rektor juga menyampaikan tiga fokus utama Untar untuk tahun 2026, yaitu pengembangan institusi, perluasan kolaborasi, dan penguatan kemitraan strategis.
Disisi lain, Kepala Kantor Humas dan Multimedia Untar, Rorlen, S.E., M.M., menyampaikan terima kasih atas dukungan media yang selama ini turut membangun citra positif Untar. Ia juga memaparkan berbagai capaian kehumasan selama tahun 2025. “Media merupakan mitra strategis dalam upaya memperkuat reputasi Untar,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara ini Kepala LLDikti Wilayah III, Dr. Henri Togar Hasiholan Tambunan, S.E., M.A.; Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara, Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H.; Sekretaris Pengurus Yayasan, Vedrych J. Kusnanto, S.Kom., M.M.; serta Wakil Rektor Assoc. Prof. Sri Tiatri, S.Psi., M.Si., Ph.D., Psikolog.(*)
