YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) UII Siaga Award 2025 diikuti 175 kelompok peserta yang berasal dari Aceh (Universitas Syahkuala) hingga Bali (Universitas Udayana). Para peserta menunjukkan aspek orisinalitas dan kreativitasnya. Namun di babak final, hanya dipilih 10 peserta terbaik dan ditetapkan tiga karya yang menjadi juara.
Demikian diungkapkan Koordinator SPMKB/UIIPeduli, Dr Ir Dwi Handayani, ST, MSc, IPU, ASEAN Eng dalam rilisnya yang dikirim ke redaksi menara62.com, Rabu (17/12/2025). Tim Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Jawa Barat keluar sebagai Juara I LKTI UII Siaga Award yang diselenggarakan Simpul Pemberdayaan Masyarakat untuk Ketanggguhan Bendana (SPMKB) atau UIIPeduli. Puncak UII Siaga Award 2025 dilaksanakan dengan seminar dan penyerahan hadiah Selasa (16/12/2025).
Tim Unpad Bandung mendapat hadiah uang pembinaan senilai Rp 2 juta. Karya Tim Unpad Bandung berjudul ‘Kerangka Kerja Pembelajaran Mesin Terintegrasi untuk Sistem Peringatan Dini Tsunami: Menggabungkan Parameter Oseanografi dan Data Seismik Untuk Meningkatkan Ketangguhan Pesisir Indonesia.’
Dwi Handayani menambahkan ada empat orang juri LKTI UII Siaga Award 2025. Mereka terdiri Nadia Wasta Utami, SIKom, MA; Dr Yulianto Purwono Prihatmadji, ST, MT; Dr Ir Dwi Handayani, ST, MSc, IPU, ASEAN Eng; dan Prof Ir H Sarwidi, MSCE, PhD, IPU, ASEAN Eng memberikan total nilai 326.
Lebih lanjut Dwi Handayani mengatakan Tim UII Yogyakarta yang mengangkat judul ‘Rancang Bangun NeRaWatch: Sistem Peringatan Dini Banjir Terintegrasi Long Range (LoRa) dan Antarmuka Audio-Taktil sebagai Solusi Keselamatan Darurat Tunanetra,’ menjadi Juara 2 dengan nilai 323. Tim UII sebagai juara dua mendapatkan hadiah uang pembinaan senilai Rp 1,5 juta.
Tim UII yang mengangkat judul ‘AI-Driven Geospatial Decision Support System untuk Community-Based Disaster Risk Management: Integrasi Teknologi, Tata Kelola, dan Kapasitas Lokal di Indonesia,’ menjadi Juara 3 dengan nilai 321. Juara 3 mendapatkan hadiah uang pembinaan senilai Rp 1 juta.
Dwi Handayani, menjelaskan UII Siaga Award diselenggarakan setiap tahun. Tujuannya, mengajak seluruh insan pendidikan untuk terus menggaungkan sikap tangguh dan sadar bencana.
Rangkaian UII Siaga Award 2025, kata Dwi Handayani, dilaksanakan selama delapan bulan. Pertama, peringatan hari kesiapsiagaan bencana (25-26 April 2025). Kedua, pameran produk inovasi kebencanaan (10-13 September 2025) dan Webinar dengan tema “Menuju Indonesia Tangguh melalui Integrasi Sains, Teknologi, dan Sosial dalam Manajemen Kebencanaan” (5 November 2025).
Ketiga, Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Tingkat Nasional UII Siaga Award (29 November – 15 Desember 2025). Keempat, puncak acara dengan menyelenggarakan Seminar dan pengumuman pemenang LKTI (16 Desember 2025). “UII Siaga Award diikuti 175 kelompok peserta yang berasal dari Aceh (Universitas Syahkuala) hingga Bali (Universitas Udayana),” kata Dwi Handayani.
UII Siaga Award 2025, tambah Dwi, mengusung tema ‘Menuju Indonesia Tangguh melalui Integrasi Sains, Teknologi, dan Sosial dalam Manajemen Kebencanaan.’ Para peserta menunjukkan aspek orisinalitas dan kreativitasnya. Di babak final, dipilih 10 peserta dengan karya terbaik dan dipilih tiga karya yang menjadi juara. (*)
