BOYOLALI, MENARA62.COM – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Banyudono, Kabupaten Boyolali, menggelar rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ibu ke-97 yang berlangsung di Balai Desa Banyudono, Sabtu (20/12/2025). Kegiatan ini diikuti puluhan peserta dari unsur PKK Desa, RIB (Rukun Ibu Banyudono), serta perwakilan keluarga besar PKK setempat.
Peringatan Hari Ibu tahun ini mengusung tema “Perempuan Berdaya dan Berkarya Menuju Indonesia Emas, Ibu Cerdas Keluarga Bahagia”. Tema tersebut mencerminkan semangat penguatan peran perempuan, khususnya kaum ibu, sebagai pilar utama dalam membangun keluarga yang harmonis dan masyarakat yang sejahtera.
Ketua Panitia yang juga Ibu Lurah Desa Banyudono, Henny Soesilowati, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi keluarga besar PKK Desa Banyudono, membangun komunikasi yang baik dan nyaman antaranggota PKK, serta mendorong pemberdayaan perempuan agar semakin produktif dan berdaya guna.
“Melalui peringatan Hari Ibu ini, kami ingin menghadirkan ruang bersama bagi ibu-ibu PKK untuk saling belajar, berbagi, dan memperkuat peran strategis perempuan dalam keluarga maupun masyarakat,” ujarnya.
Rangkaian acara diisi dengan kegiatan wicara publik bertema komunikasi produktif dan bernilai (value communication) yang menghadirkan narasumber Iriana Indrawati. Dalam pemaparannya, Iriana menekankan pentingnya komunikasi efektif, baik di lingkungan internal keluarga maupun dalam interaksi sosial di masyarakat.
Menurut Iriana, peran PKK sangat vital dalam membangun mata rantai komunikasi yang sehat dan berkelanjutan, mengingat PKK memiliki kedekatan langsung dengan keluarga sebagai unit terkecil masyarakat. “Jika ibu-ibu PKK memiliki kemampuan komunikasi yang baik, maka keluarga akan lebih harmonis. Dampaknya tidak hanya dirasakan di rumah, tetapi juga berpengaruh positif terhadap lingkungan sekitar,” jelasnya.
Ia juga menguraikan berbagai teknik komunikasi yang efektif, mulai dari cara menyampaikan pesan dengan empati, mendengarkan secara aktif, hingga membangun komunikasi yang solutif. Materi tersebut disampaikan secara interaktif dan dilengkapi dengan praktik langsung agar mudah dipahami dan diterapkan oleh peserta.
Para peserta terlihat antusias mengikuti jalannya kegiatan. Selain menambah wawasan, kegiatan ini dinilai mampu memotivasi ibu-ibu PKK untuk terus mengembangkan kapasitas diri dan berkontribusi nyata dalam pembangunan keluarga serta masyarakat.
Melalui peringatan Hari Ibu ke-97 ini, Tim Penggerak PKK Desa Banyudono berharap semangat perempuan berdaya dan berkarya semakin menguat, sejalan dengan upaya bersama mewujudkan keluarga bahagia dan mendukung terwujudnya Indonesia Emas di masa depan. (*)
