31.4 C
Jakarta

Prodi MTI UII Inklusif, untuk Calon Mahasiswa Semua Agama

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA.COM — Ir Winda Nur Cahyo, ST, MT, PhD, IPM ASEAN Eng, APEC Eng, Ketua Program Studi Magister Teknik Industri (Prodi MTI), Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (FTI UII) menandaskan Prodi yang dipimpinnya bersifat inklusif. Prodi MTI UII bisa menerima calon mahasiswa dari semua agama yang diakui negara Indonesia.

Hal itu diungkapkan Winda Nur Cahyo saat mendapat masukan pada pelepasan lulusan Prodi MTI UII di Yogyakarta, Jumat (26/12/2025) malam. Salah satu lulusan, Fikri Dy yang bekerja sebagai Asesor Manajemen Industri pada Kementerian Perindustrian Republik Indonesia mengungkapkan banyak rekan-rekannya yang non muslim ingin masuk ke Prodi MTI UII.

Fikri yang angkatan 35, mengungkapkan ada perubahan kurikulum dari 2018 ke 2023. Sebelumnya, Fikri yang mendapat masukan tentang mata kuliah dari teman-temannya angkatan sebelumnya. Tetapi saat Fikri menjalani perkuliahan berbeda dari informasi yang diperoleh dari temannya.

Selain itu, tambah Fikri, banyak teman kantornya yang non muslim dan tertarik masuk MTI UII. Namun setelah mereka mendapat informasi penerapan kurikulum 2023, ada satu kendala yaitu mata kuliah Islam Ulil Albab. “Teman saya yang beragama Hindu, Katolik, Kristen bertanya-tanya, apakah bisa mengikuti kuliah Islam Ulil Albab,” kata Fikri.

Winda menjelaskan jika Mata Kuliah Islam Ulil Albab merupakan mata kuliah pengetahuan umum. “Mohon disampaikan kepada teman-teman non muslim, itu bukan mata kuliah yang mengajari akidah atau ibadah. Mata kuliah ini menekankan pada penguatan etika profesi,” kata Winda yang diaminkan Dekan FTI UII.

Pelepasan lulusan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2025 ini, ada enam lulusan, tetapi tiga di antaranya, memiliki latar pendidikan S1 yang tidak linier keilmuannya.

Enam wisudawan adalah Tedy Alamsyah (S1 Sarjana Ekonomi), Fikri Dy (S1, Sarjana Hukum), Bayu Adhitomo, Tri Wulandari Ningsi, Ridwan Suyudi, dan Muhammad Wahyu Fauzi (S1 Teknik Elektro). Mereka mengikuti wisuda Periode II Tahun Akademik 2025/2026 di Auditorium Prof KH Abdul Kahar Muzakkir, Kampus Terpadu UII, Sabtu (27/12/2025).

Winda menjelaskan Fikri Dy yang bekerja sebagai Asesor Manajemen Industri pada Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Sehari-hari, pekerjaan Fikri Dy memberikan masukan kepada perusahaan agar kinerjanya menjadi lebih baik.

Kemudian, Muhammad Wahyu Fauzi, Sales And Marketing at PT Inti Chemindo Sukses Abadi Palembang, Sumatera Selatan. Sehari-hari pekerjaan Wahyu berhubungan dengan manusia.

Sedang Tedy Alamsyah, lanjut Winda, sebagai Direktur Utama BPR Danagung Bakti dan juga Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perbarindo (Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia) untuk periode 2022-2026. “BPR itu elemennya manusia juga. Tesis dia tentang Inovatif Credit Scoring (ICS). Jadi ICS yang khusus dapat digunakan di BPR dan mungkin nanti standarnya berbeda dibandingkan dengan ICS bank konvensional,” kata Winda.

Menurut Winda, calon mahasiswa Prodi MTI yang memiliki latar belakang keilmuan tidak harus memiliki pengalaman kerja yang berhubungan dengan manusia. Mahasiswa MTI yang sudah bekerja tentu memiliki pengalaman yang luar biasa.

“Mereka kuliah kembali itu ibarat melakukan Academic Recharging atau mencas lagi knowledge yang menghubungkan dengan teorinya supaya filosofinya dapat. Jika ada masalah sulit, mereka bisa memberikan solusi yang lebih terstruktur,” kata Winda.

Magister Teknologi Industri UII, kata Winda, fokus belajarnya bukan pada industri. Tetapi pada sistem integral yaitu sistem yang memiliki elemen manusia. Jadi semua industri, manufaktur, jasa, organisasi, UMKM, apa saja ada orang sebagai elemen itu sistem integral. “Sehingga ilmu di Magister Teknik Industri bisa diterapkan pada semua sistem yang di dalamnya ada elemen manusia,” katanya.

Sementara Dekan FTI UII, Prof Dr Ir Hari Purnomo, MT, IPU, ASEAN Eng, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan kepada FTI untuk menempuh pendidikan lanjut. Hari Purnomo berharap ilmu yang telah diperoleh dari MTI (Magister Teknik Industri) FTI UII bisa bermanfaat.

“Selain itu, saya mohon agar alumni bisa menjaga nama baik UII. Lulusan S2 itu termasuk expert dan mengharapkan pengembangan lebih lanjut sesuai dengan keahlian masing-masing,” kata Hari Purnomo. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!