JAKARTA, MENARA62.COM – Aidijuma Scarf, merek hijab asal Malaysia, membuat terobosan untuk mendukung hijabi atau muslimah pengguna hijab di seluruh dunia, dalam momen World Hijab Day 2017.
Aidijuma mencetak scarf edisi khusus yang diberi nama Bawal Printed – WHD (World Hijab Day) sebanyak 10.000 jilbab, dibagikan kepada hijabi di berbagai negara, di antaranya para pengungsi Syiriah, juga kepada muslimah di lima negara, Inggris, Indonesia, Brunei, Turki, dan Malaysia.
Datin Norjuma Habib Mohamed, pendiri dan CEO Aidijuma Scarf, berinisiatif untuk turut memeriahkan kampanye #IStand4Hijab World Hijab Day 2017, dengan perayaan hijab lintas negara. Aidijuma melibatkan fashion blogger, influencer media sosial, blogger dan media, untuk menyebarkan pesan saling menghargai terutama untuk para pengguna hijab di berbagai negara.
Pada ajang yang diberi tagar #aidijumaxworldhijabday, Datin Norjuma, membagikan scarf edisi khusus Bawal Printed – WHD, untuk menyebarkan pesan damai, saling menghargai dan meningkatkan kepedulian mengenai hijab, juga sebagai bentuk solidaritas terhadap muslimah seluruh dunia, sejalan dengan kampanye World Hijab Day 2017 dengan tagar #IStand4Hijab.
Aidijuma menyadari bahwa masih banyak muslimah terutama di negara Barat yang masih mengalami diskriminasi. Rangkaian kegiatan Aidijuma di lima negara merupakan bentuk dukungan terhadap World Hijab Day yang diprakarsai Nazma Khan untuk “melawan” Islamophobia.
Perayaan 5 Negara
Datin Norjuma mengirimkan pesannya melalui ThinkFashion untuk Indonesia, “Terima kasih partisipasinya. Saya berharap hijabi saling menerima dan menghargai. Kita bersatu dengan tujuan yang sama, mengharap berkah Allah. Hijab bukan sekadar fashion movement, juga bisnis, tapi hijab merefleksikan pilihan hidup, gaya hidup, dan prinsip hidup. Ini tujuan utama Aidijuma Scarf dalam penyelenggaraan kegiatan dan bergabung mendukung WHD, karena kami memiliki aspirasi yang sama.”
Aidijuma Scarf menyebarkan pesan tersebut, melalui kegiatan serupa di lima negara, dengan berbagai mitra. Di Indonesia, kegiatan kolaborasi Aidijuma dan World Hijab Day, diadakan oleh ThinkFashion, sebuah think tank modest fashion berbasis di Istanbul Turki, dengan salah satu penggagasnya Franka Soeria, perempuan Indonesia yang bermukim di Turki.
Setelah sukses menggelar Aidijuma X World Hijab Day di London, UK, pada 5 Februari 2017 bermitra dengan Modest Fashion London – Bubblegum Hijab, rangkaian kegiatan Aidijuma ini berlangsung meriah di Indonesia pada 19 Februari 2017, di Tebet, Jakarta dengan ThinkFashion sebagai organizer-nya. Kegiatan di Indonesia menghadirkan influencer Instagram Nesa Aqila (Putri Muslimah 2015), Sukainah Shirin Al Athrus dipanggil Shirin (Fashion Blogger/Influencer), 15 tahun, dan adiknya, Safinah Darin Al Athrus dipanggil Darin (Fashion Blogger/Influencer), 13 tahun. Lebih dari 40 hijabi Indonesia memeriahkan acara ini, terutamanya blogger selain jurnalis dan undangan.
Di hari yang sama dengan jeda waktu empat jam lebih lambat dari Indonesia, berlangsung juga di Turki diadakan oleh ThinkFashion (penyelenggara Istanbul Modest Fashion Week) bersama Franka Soeria dan Ozlem Sahin dihadiri oleh Samah Safi (film maker dari Amerika Serikat), Esra Sezis Kigili (Style & Color Consultant), Farzana Gardee (TRT World & LaunchGood.com).
Masih pada 19 Februari 2017, berlangsung event Aidijuma yang sama di Brunei bermitra dengan pendiri Bifash Concept Store. Rangkaian kegiatan amal dan pemberdayaan Aidijuma ini akan berakhir di Malaysia, pada 26 Februari 2017. Acara akan berlangsung di Kompleks Karangkraf Shah Alam Selangor Darul Ehsan, Malaysia, bersama Hijabista Mag.
