29.4 C
Jakarta

Saudi Segera Merenovasi Mina

Baca Juga:

MAKKAH, MENARA62.COM – Arab Saudi akan segera merenovasi Mina. Kepastian tersebut diperoleh saat Bidang Masyair Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengundang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk membahas rencana peningkatan kualitas manasik dan layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), di Kantor Kementerian Haji Cabang Awaly, Makkah, Senin (19/8/2019).

Acara ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan Menag Lukman dengan Menteri Haji dan Umrah Saudi, Muhammad bin Saleh Banten. Hadir mewakili Misi Haji Indonesia, Ketua PPIH Arab Saudi Endang Djumali, Kepala Bidang Perlindungan Jemaah dan Satuan Operasional Armuzna Jaetul Muchlis, Kabid Transportasi Asep Subhana, dan tim Bidang Ibadah Daker Makkah. Dari pihak Saudi, hadir Penasehat Khusus Bidang Masyair Syeikh Muhamad Mihrab Jam, Anggota Penasehat Bidang Masyair Syeikh Dr. Muhyi Zakaria Bukhori, dan anggota Syeikh Hani Ali Qurban.

“Saudi salah satunya merencanakan akan ada pemugaran gunung di Mina yang berdekatan dengan Mina Jadid sehingga bisa digunakan untuk Indonesia,” jelas Endang Djumali, dikutip dari media center haji.

Selain itu Saudi juga akan memberikan tempat yang biasa dipakai negara-negara Afrika agar secara khusus dapat digunakan jemaah haji Indonesia.

Menurut Endang, Kementerian Haji dan Umrah segera menggelar workshop bersama penyusunan fatwa manasik. Workshop ini rencananya akan diikuti oleh para Syeikh Saudi, Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia, serta stakeholder lainnya yang relevan dalam upaya peningkatan kualitas manasik haji.

“Rencana ini akan dimulai langsung setelah musim haji berakhir, yaitu bulan Oktober atau November,” jelas Endang.

Endang menambahkan, pihak Saudi juga memberikan penawaran tambahan kuota haji Indonesia hingga mencapai 250ribu. Namun, itu baru akan direalisasikan setelah perbaikan dan penambahan ruang bagi jemaah di Mina.

“Mewakili Pemerintah, Menag mengikhtiarkan perbaikan di Mina sejak lima tahun terakhir. Semoga ini bisa segera direalisasikan,” harap Endang.

Enam kali menjadi Amirul Hajj, Menag Lukman terus menyuarakan perbaikan fasilitas di Mina. Terbaru, aspirasi itu disampaikan Menag saat bertemu Gubernur Makkah yang juga penasihat raja, Rais Lajnah Markaziyah (Ketua Komite Haji Pusat) dan Wakil/Naib Lajnat al-Hajj al-Ulya (Wakil Ketua Komite Tertinggi Penyelenggaraan Haji). Pertemuan yang berlangsung 11 Zulhijjah 1440H atau 12 Agustus 2019 itu merupakan kali pertama terjadi antara Menag dengan Gubernur Makkah.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!