JAKARTA, MENARA62.COM – Dr. Komarudin M.Si terpilih sebagai Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) periode 2019-2023. Dalam sidang senat yang mengagendakan pemungutan suara tersebut, Dr Komarudin memperoleh 61 suara, unggul dibanding dengan dua pesaingnya yakni Dr. Sofiah Hartati, M.Si dengan 16 suara dan Prof Paulina Pannen, Ph.D dengan 23 suara.
“Ada 65 anggota senat UNJ yang hadir dan memberikan suara, ditambah 35 suara dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Jadi total 100 suara, semuanya sah,” kata Ketua Senat UNJ Prof Hafid Abbas usai memimpin jalannya pemungutan suara tersebut, Kamis (19/9/2019).
Dengan terpilihnya Dr Komarudin, lanjut Hafid maka seluruh tahapan dan proses pemilihan Rektor UNJ telat selesai. Semua proses dan tahapan pemilihan berlangsung secara demokratis, transparan, dan akuntabel. Proses pemilihan tersebut disaksikan secara langsung atau melalui CCTV dilingkungan kampus UNJ.
Hafid mengatakan pemilihan rektor UNJ sesungguhnya bukan mencari siapa yang menang dan siapa yang terpaksa harus kalah. Tetapi mencari sosok yang bisa merajut kebersamaan untuk memimpin UNJ 4 tahun ke depan.
“Jadi Pak Komarudin dipercaya dapat merawat kebersamaan untuk kita melangkah bersama-sama membawa UNJ menjadi kampus bereputasi di kawasan Asean,” lanjutnya.
Hafid mengingatkan setidaknya ada 3 kerugian jika pemimpin UNJ tak mampu merawat kebersamaan. Yakni kerugian karena mengeluarkan energy banyak yang sia-sia, banyak peluang terbaikan dan kemenangan yang diperoleh tanpa dilandasi semangat kebersamaan adalah kemenangan yang kurang berkah. Tiga hal tersebut penting untuk dicatat demi kemajuan UNJ dimasa mendatang.
Sementara itu Irjen Kemenristekdikti Yusrial Bachtiar mengatakan pemilihan rektor pada perguruan tinggi adalah hal yang biasa.
“Hal yang justeru luar biasa adalah komitmen kita bersama untuk selalu bersama-sama membangun UNJ lebih baik,” katanya.
Pasca terpilihnya rektor UNJ, Yusrial berharap tidak ada lagi friksi-friksi yang membelah kalangan pimpinan UNJ. Semua pihak terutama calon rektor yang tidak terpilih, kembali bersama-sama bergandengan tangan untuk membangun sumber daya manusia (SDM) unggul yang sudah disepakati bersama.
Harapan serupa juga dikemukakan Plt Rektor UNJ Prof Intan Ahmad. Sebelum memberikan hak suaranya, Prof Intan berharap siapa pun yang terpilih sebagai rektor UNJ, harus bisa merawat kebersamaan untuk membawa UNJ jauh lebih maju.
“Visi misi UNJ menjadi kampus bereputasi dikawasan ASEAN adalah tanggungjawab bersama, tidka hanya rektor. Karena itu saya berharap semuanya bisa saling mendukung untuk mencapai visi misi tersebut,” katanya.
Dr Komarudin yang berasal dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS) saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan UNJ.
 periode 2019-2023. dengan perolehan suara 61 mengungguli dua pesaingnya){kind=link}