31.7 C
Jakarta

16 Kepala Daerah Raih Penghargaan Kihajar 2019

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Sebanyak 16 kepala daerah mendapatkan penghargaan Kihajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ke-16 kepala daerah tersebut dinilai memiliki komitmen tinggi untuk membangun pendidikan di daerahnya masing-masing.

“Tahun Penghargaan Kihajar kami berikan kepada 16 kepala daerah terdiri atas kepala daerah tingkat propinsi, tingkat kota dan tingkat kabupaten,” kata Kepala Pustekkom Kemendikbud Gogot Suharwoto, Kamis malam (14/11/2019).

Beberapa aspek yang dinilai pada penganugerahan penghargaan Kihajar antara lain kebijakan, tata kelola, implementasi baik terkait TIK, manajemen dan komitmen untuk peningkatan sumber daya manusia, dampak pada guru, siswa dan prestasi sekolah, serta inovasi-inovasi yang dilakukan di daerahnya.

Adapun 16 kepala daerah penerima Penghargaan Kihajar tersebut adalah Hj Badingah Bupati. Gunung Kidul, Ir Tri Rismaharini Walikota ota Surabaya, Haryadi Suyuti Walikota Yogyakarta, I Nyoman Giri Prasta Bupati Badung, Olly Dondokambey Gubernur Sulawesi Utara, Sutiaji Waikota Malang, Oded Danial Walikota Bandung, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Prov. Jawa Timur, Walikota Kota Semarang Hendrar Prihadi, S.E., M.M.

Lalu Bupati Kutai Timur Ir. H. Ismunandar, MT, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, SH, MH, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, Walikota Banda Aceh Aminullah Usman, SE.Ak, MM, Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano, MM, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani, dan Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun.

Gogot menjelaskan penghargaan Kihajar merupakan bentuk serta menjadikannya sebagai indeks pendayagunaan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan sebagai alat dalam proses harmonisasi berbagai kebijakan dan program pembangunan Pemda baik level nasional maupun daerah.

“Pada akhirnya, generasi utuh yang unggul dan berkarakter dapat tercipta dengan kolaborasi dari segala pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, industry, orangtua, media dan stakeholder lain. Karena generasi yang berkualitas adalah kunci keberhasilan bangsa dan itu menjadi tanggungjawab bersama,” tutup Gogot.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!