JAKARTA, MENARA62.COM – Tim penjemputan warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta, Sabtu siang (1/2/2020). Tim beranggotakan 42 orang tersebut dilepas oleh Menlu Retno Marsudi dan Menkes Terawan Agus Putranto.
Menggunakan baju khusus anti virus, tim akan menjemput 245 WNI di Provinsi Hubei setelah corona virus yang mewabah di China dinyatakan sebagai darurat kesehatan global oleh WHO.
“Jumlah WNI yang akan pulang ke tanah air sebanyak 245 orang, ditambah lima orang tim Aju yang sudah diberangkatkan lebih dahulu,” kata Menlu Retno.
Ratusan WNI tersebut diakui Rertno, sejak semalam sudah mulai bergerak menuju bandara Wuhan dari sejumlah titik. Seperti dari Kota Enshi (542 km dari Bandara Wuhan), Jingzhou (222 km dari Bandara Wuhan), Huang Shi (100 km), Xianning (98 km), dan Wuhan itu sendiri.
Mereka akan menjalani protokol pemeriksaan kesehatan sejak di Wuhan, hingga proses meninggalkan Wuhan dan tiba di Tanah Air. Mereka harus dipastikan lebih dahulu dalam keadaan sehat sebelum pulang.
“Dari semalam saya berkomunikasi dan terus mendapatkan laporan bahwa kondisi saudara-saudara kita sehat dan mereka senang akan pulang ke tanah air,” kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam acara pelepasan tim penjemput WNI di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (1/2/2020).
Retno mengatakan kedisiplinan penanganan protokol kesehatan akan terus diberlakukan mengingat situasi yang terjadi bukan situasi yang normal.
“Kedisiplinan ini dilakukan termasuk selama perjalanan ketibaan dan pascaketibaan. Protokol kesehatan juga berlaku ketat bagi kru pesawat dan pesawat itu sendiri setelah ketibaan,” kata Menlu.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebut akan ada prosedur transit observasi yang dilakukan sesuai dengan protokol Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Protokol transit observasi ini mengobservasi orang yang sehat, bukan orang yang sakit. Protokol yang diberikan harus dijalankan dengan disiplin,” kata Terawan yang juga menyebut Kementerian Kesehatan akan terus melakukan pantauan.
Sebanyak 245 WNI serta lima orang tim pendahulu akan segera dipulangkan ke Tanah Air akibat wabah virus corona.
Retno menjelaskan bahwa wakil-wakil Indonesia yang berada di beberapa titik di Provinsi Hubei telah bergerak menuju kota Wuhan. Mereka bergerak dari kota Enshi yang berjarak 542 kilometer dari Bandar udara kota Wuhan, serta Jingzhou yang berjarak 222 km, Huangshi dengan jarak 100 km, Xianning dengan jarak 98 km, serta lima titik dalam kota Wuhan sendiri.
Para WNI akan dipulangkan menggunakan pesawat carter Airbus A330 milik maskapai Batik Air dengan kapasitas mencapai 392 penumpang.