28.2 C
Jakarta

Hidup Berlimpah Berkah

Baca Juga:

Betapa bahagianya ketika harta yang kita miliki, ilmu yang kita punyai, ‎kedudukan dan jabatan yang kita emban, popularitas yang kita sandang, ‎karya yang kita hasilkan, semuanya melimpahkan keberkahan bagi hidup kita ‎di dunia ini dan akhirat nanti.‎

Pertanyaannya kemudian, bagaimana agar semua yang melingkupi kehidupan ‎kita itu mampu menjadi ladang amal kebaikan, dan mampu menghadirkan ‎keberkahan bagi hidup kita?‎

Mari kita lihat dan cermati segala yang melingkupi hidup kita. Harta yang kita ‎miliki saat ini, kelak akan dimintai pertanggungjawabannya di hadapan Tuhan. ‎Ada dua pertanyaan yang akan disampaikan tentang harta kita. Dari mana ‎kita dapatkan, dan ke mana kita belanjakan? Maka, harta yang melimpahkan ‎berkah adalah yang kita dapatkan dengan cara halal, dan dibelanjakan untuk ‎kebaikan sesuai yang diajarkan Tuhan melalui kitab suci-Nya. Juga ‎dicontohkan Nabi Muhammad SAW melalui hadisnya.‎

Ilmu yang kita punyai, kelak akan dimintai pertanggungjawabannya di ‎hadapan Tuhan. Apakah ilmu itu bermanfaat ataukah tidak? Maka, ilmu yang ‎menghadirkan keberkahan adalah ilmu yang mampu memberi manfaat, tidak ‎hanya kepada pemiliknya, tetapi juga kepada sesama.‎

Kedudukan dan jabatan yang diamanatkan kepada kita, kelak akan dimintai ‎pertanggungjawabannya di hadapan Tuhan. Apakah kita amanah ataukah ‎khianat? Maka, kedudukan dan jabatan yang melimpahkan keberkahan adalah ‎yang diemban dengan penuh sikap amanah, melahirkan kebaikan untuk ‎semua.‎

Popularitas yang melambungkan nama kita, kelak akan dimintai ‎pertanggungjawabannya di hadapan Tuhan. Apakah popularitas itu membuat ‎kita tetap rendah hati ataukah justru bangga diri? Maka, popularitas yang ‎melahirkan keberkahan adalah yang membuat kita semakin rendah hati di ‎hadapan sesama, dan rendah diri di hadapan Tuhan.‎

Karya yang kita hasilkan, kelak akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan ‎Tuhan. Apakah karya itu mampu menggugah kesadaran kita untuk menjadi ‎lebih baik, ataukah sekadar ‘bualan’ dan ‘basa-basi’ kita agar dianggap hebat, ‎dan justru membuat kita bangga hingga lupa kepada Sang Pencipta? Maka, ‎karya yang melimpahkan keberkahan adalah yang mampu menggugah ‎kesadaran pemiliknya untuk menjadi lebih baik, dan semakin mendekatkan ‎dirinya kepada Sang Pencipta.‎

Seluruh yang melingkupi diri kita akan dimintai pertanggungjawabannya di ‎hadapan Tuhan kelak. Berbahagialah kita, jika kita mampu ‎mempertanggungjawabkan semua yang kita miliki; harta, keluarga, ilmu, ‎kedudukan dan jabatan, hingga karya.‎

Hidup yang berlimpah berkah akan kita dapatkan, ketika kita menjalani setiap ‎langkah kehidupan ini dengan penuh kehati-hatian, selalu memperhatikan ‎dan memperhitungkan aturan-aturan yang sudah Tuhan gariskan dalam kitab ‎suci-Nya, juga teladan yang sudah dicontohkan oleh Nabi-Nya.‎

Hidup yang berlimpah berkah adalah ketika setiap nikmat, sekecil apa pun ‎selalu kita syukuri. Setiap ujian dan cobaan yang datang menimpa kita hadapi ‎penuh kesabaran dan prasangka baik kepada Tuhan. Setiap langkah yang kita ‎ayunkan, ditujukan untuk meraih keridlaan-Nya. Setiap desah nafas yang kita ‎hembuskan, dihiasi dengan menyebut nama-Nya.‎

Hidup yang berlimpah berkah adalah hidup yang tidak semata-mata terpaku ‎pada materi, tetapi pada nilai dan kebermaknaannya. Harta, ilmu, jabatan, ‎popularitas, karya, kesemua itu akan melimpahkan berkah ketika mampu ‎menghadirkan manfaat dan kebaikan untuk diri kita dan orang lain.‎

Hidup yang berlimpah berkah adalah hidup yang diorientasikan hanya untuk ‎meraih rida Tuhan. ‎

Ruang Inspirasi, Senin (31/8/2020).

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!