JAKARTA, MENARA62.COM – Innalillahi wainnailaihi rojiuun……Partai Amanat Nasional (PAN) berduka cita yang amat mendalam atas berpulangnya Dr. Ali Taher Parasong, Ketua Fraksi PAN MPR RI, anggota komisi VIII, dan Baleg. Almarhum menghembuskan nafas terakhir di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, pada Ahad (3/1/2021) sekitar pukul 14:00 WIB.
“PAN sangat berduka cita atas berpulangnya Bapak Ali Taher Parasong,” kata Saleh Partaonan Daulay, Ketua Fraksi PAN DPR RI dalam keterangan tertulisnya, Ahad (3/1/2021).
Almarhum Ali Taher masuk rumah sakit pada tanggal 27 Desember 2020. Dugaan awalnya, terinfeksi virus Covid-19.
“Waktu itu, saya ditelpon salah seorang putrinya. Minta dicarikan RS. Setelah bertanya ke teman-teman yang ada di kemenkes, kamar yang tersedia adalah di RS Fatmawati. Namun, pada saat itu juga, ada kabar bahwa RS Islam Cempaka Putih juga tersedia kamar kosong. Keluarganya meminta untuk dirawat di RSIJ Cempaka Putih,” jelas Saleh Partaonan yang juga Ketua DPP PAN.
Diakui Ali Taher memang pernah menjadi wakil direktur di RS tersebut. Mungkin itu alasannya almarhum memilih dirawat di sana. “Juga ada kabar bahwa banyak pasien covid-19 yang sembuh setelah berobat di RS itu,” lanjutnya.
Setelah 6 hari menjalani perawatan, kondisi Ali Taher menurun. Puncaknya Sabtu sore (2/1/2021). Saturasinya sempat menyentuh angka 40 persen. Atas nasehat dokter yang merawat dan persetujuan keluarga, dipasang alat saluran pernafasan langsung ke paru-paru.
“Setelah dipasang, kami merasa senang. Saturasinya kembali normal. Bahkan menyentuh angka 80-90 persen. Ada tanda-tanda membaik,” kata Saleh.
Bahkan Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN, pada Ahad pagi sempat bertelponan dengan almarhum. Namun beberapa saat setelah itu, kondisinya drop lagi. Tidak bisa dihubungi. Sekitar pukul 13.00, saturasinya makin turun. Drop hingga angka 33 persen. Akhirnya, pukul 14.00 beliau dipanggil Allah SWT.
“Kami berduka cita. Duka yang sangat dalam. Beliau adalah senior saya, mantan Sekjend PP Pemuda Muhammadiyah. Beliau adalah tokoh partai kami. Di internal beliau menjadi panutan,” sambungnya.
Di samping jabatan di DPR, almarhum Ali Taher juga adalah ketua mahkamah partai PAN.
“Saya yakin, akan banyak yang kehilangan beliau. Kritik-kritiknya selalu tajam membela umat. Dia dikenal sangat rasional, humanis, dan humoris. Jamaah pengajiannya pun pasti akan sangat kehilangan”.
Saleh mengajak semua masyarakat mendoakan almarhum. “Mari kita doakan semoga beliau husnul khatimah. Amal ibadahnya diterima Allah. Keluarga yang ditinggal diberi kesabaran dan ketabahan, amin,” tutup Saleh.
