25.6 C
Jakarta

Terra Drone Indonesia dan IFC Lakukan Studi Bersama Pemanfaatan Drone untuk Pemantauan Petani Kelapa Sawit Swadaya

Baca Juga:

RIAU, MENARA62.COM — Terra Drone Indonesia lakukan kegiatan studi pemanfaatan drone terhadap sektor perkebunan kelapa sawit bersama dengan International Finance Corporation (IFC) yang merupakan bagian World Bank Group (WBG).

Studi difokuskan pada pemanfaatan teknologi drone untuk penyediaan data yg dibutuhkan dalam sertifikasi petani kelapa sawit swadaya yang terletak di Kota Rantauprapat, Sumatera Utara dan Kabupaten Rokan hulu, Riau. IFC sendiri merupakan institusi keuangan untuk pembangunan global yang bekerja dengan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di negara-negara berkembang dengan membiayai investasi sektor swasta, memobilisasi modal di pasar keuangan internasional, dan menyediakan jasa konsultasi kepada perusahaan dan pemerintah.

Pemantauan perkebunan kelapa sawit menggunakan drone ini nantinya akan menghasilkan peta dan informasi untuk memudahkan petani mendapatkan sertifikasi ISPO/RSPO. Informasi penting yang dihasilkan oleh drone antara lain untuk mengidentifikasi batas lahan, mengidentifikasi umur dan tinggi kelapa sawit, menghitung jumlah pohon hingga estimasi hasil panen per hektar. Selain itu, data yang dihasilkan juga dapat memberikan informasi mengenai kesehatan tanaman, serta potensi penyakit dan hama pada pohon sawit, sehingga pemilik kebun dapat melakukan pemupukan dan pemberantasan hama lebih cepat. Dari hasil kegiatan didapatkan bahwa teknologi drone dapat membantu proses pengumpulan informasi yang dibutuhkan untuk sertifikasi jauh lebih cepat dan efisien.

Industri kelapa sawit merupakan industri strategis yang mampu mendukung perekonomian negara berkembang dikarenakan tingginya permintaan atas minyak kelapa sawit baik pemakaian dalam negeri maupun keperluan ekspor. Kelompok petani swadaya dalam jumlah besar pun dapat ikut terlibat dalam aktivitas jual beli kelapa sawit ini. Di satu sisi, pemerintah juga memiliki target untuk melakukan sertifikasi ISPO ke seluruh perkebunan kelapa sawit. “Didukung dengan hasil studi ini, Terra Drone Indonesia berusaha kedepannya agar teknologi drone dapat digunakan secara luas di perkebunan kelapa sawit, baik oleh swasta, pemerintah, maupun petani mandiri,” jelas Michael, CEO Terra Drone Indonesia (11/2/2021).

Drone digunakan di industri perkebunan kelapa sawit karena terbukti menghemat waktu dan biaya dibandingkan dengan pemantauan konvensional. Hal ini didukung dengan teknologi drone yang mampu membawa berbagai macam muatan dan sensor yang dapat digunakan untuk memperoleh data dengan cepat dan relevan. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) juga mendukung pemanfaatan drone untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi di perkebunan kelapa sawit. Selain itu, Pemanfaatan drone juga dilakukan oleh industri lain seperti konstruksi, pertambangan, minyak & gas, serta energi. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!