26.3 C
Jakarta

Pembangunan Jalan Tol Soreang-Pasirkoja Molor

Baca Juga:

BANDUNG, MENARA62.COM–  Proses pembangunan Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) molor. Ruas jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Bandung dan Kota Bandung tersebut harusnya sudah bisa selesai awal April 2017.

“Tetapi saat ini konstruksi tol Seroja baru mencapai 71,042 persen yang didominasi pekerjaan struktur 98 persen dan timbunan tanah baru 67 persen dan pada awal Maret 2017 total konstruksi mencapai 65 persen.,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa dlansir Antara, Rabu (03/05/2017).

Diakui persoalan pembebasan lahan dan pengadaan tanah untuk penimbunan menjadi salah satu penyebab molornya proyek tersebut. Selain itu faktor cuaca dimana Bandung diguyur hujan terus menerus membuat pekerjaan proyek banyak tertunda.

“Jadi untuk pengerjaan Jalan Tol Soroja masih jauh dari harapan meski saat ini progres pembangunan struktur jalan sudah hampir rampung,” kata Iwa Karniwa di Bandung, Rabu.

Ia menuturkan total keseluruhan dari perkembangan pembangunan konstruksi jalan tol yang menghubungkan Kabupaten Bandung dan Kota Bandung dari Maret 2017 naiknya kurang signifikan.

“Dan berdasarkan laporan PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) selaku pengusahaan Jalan Tol Soroja kepada saya, ternyata masih ada kendala yang terjadi di lapangan dalam pengerjaan jalan tol sepanjang 10,55 km ini,” kata dia.

Walaupun pembebasan lahan sudah nyaris selesai, kata Iwa, namun salah satu masjid masih menunggu tahapan pembangunan dan pembebasan lahannya juga tidak mencukupi sehingga dilakukan proses disain ulang di lokasi Citeureup dan Tegal-Caang.

“Lainnya, masalah cuaca karena setiap hari hujan turun dan juga terjadi pada pengadaan tanah untuk timbunan. Ternyata rata-rata quarry (tambang terbuka) belum memiliki izin galian C sehingga sering timbul masalah,” kata dia.

Lebih lanjut ia menuturkan jarak dari quarry menuju lokasi proyek sempit sehingga tidak memungkinkan indek 24 melewati serta lokasi quarry yang jauh dari lokasi proyek.

“Kami berharap dan menargetkan Tol Soroja ini cepat selesai, tapi fenomena di lapangan tidak semudah membalikkan telapak tangan,” kata dia.

Iwa menambahkan kendala atau hambatan di lapangan pasti ada sedangkan untuk anggaran tidak ada masalah cuma ada kendala di lapangan.

“Oleh karena itu semua pihak duduk bersama bahwa Soroja untuk kepentingan bersama dan saya mendorong badan usaha dan dua rekanan yang mengerjakan Tol Soroja supaya kerja siang malam,” kata dia.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!