32.3 C
Jakarta

Akademisi UM Kupang: FPI dan Habib Rizieq Bukan Ancaman NKRI

Baca Juga:

KUPANG, MENARA62.COM – Pemerintah jangan phobia. Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr Ahmad Atang MSi, mengatakan bahwa Front Pembela Isilan (FPI) dan Habib Rizieq Syihab bukan merupakan ancaman terhadap keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ahmad Atang

“Menurut saya, FPI dan Habib bukan ancaman terhadap keutuhan bangsa dan negara sehingga pemerintah tidak perlu merespons secara berlebihan terhadap aksi Reuni 212,” kata Ahmad Atang seeperti dilansir Antaranews.com kepada, Senin (2/12/2019).

Ahmad mengemukakan hal itu menjawab pertanyaan seputar masih relevankah keberadaan organisasi FPI di Indonesia. Menurut dia, pemerintah cenderung menempatkan FPI dan Habib Rizieq dalam kerangka politik sehingga masalahnya tidak akan pernah terselesaikan.

Oleh karena itu, menurut dia, FPI dan Habib Rizieg mesti diletakkan dalam kerangka hukum sehingga lebih menjamin kepastian. “Negara semestinya tidak boleh tunduk pada kepentingan orang per orang dan kelompok. Negara kuat akan mampu melawan siapa saja yang mencoba mempermainkan negara,” tegasnya.

Sikap kehati-hatian pemerintah terhadap FPI, di mata Ahmad, menunjukkan bahwa negara dilanda kegamangan antara penegakan hukum dan prinsip demokrasi. “Masyarakat tertib akan tercipta hanya melalui instrumen hukum yang harus ditegakkan,” katanya.

Ia menambahkan, keraguan negara itulah yang kemudian dimanfaatkan oleh FPI untuk menguji nyali pemerintah dengan aksi jalanan.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!