27.3 C
Jakarta

Anak Keluar Rumah Tanpa Masker, Giwo Ingatkan Orangtua Jangan Anggap Remeh Covid-19

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dr Ir Giwo Rubianto Wiyogo mengingatkan anak menjadi kelompok yang tidak kalah rentan terhadap virus corona selain Lansia. Karena itu, orangtua agar tidak menyepelekan perlindungan terhadap anak-anak terutama soal penggunaan masker dan jaga jarak (social distancing) saat bermain di luar rumah.

“Kami menemukan banyak anak-anak bermain di luar rumah tanpa mengenakan masker dan tidak menerapkan social distancing. Padahal Covid-19 masih menjadi ancaman serius. Ini harus mendapatkan perhatian orangtua,” kata Giwo pada Puncak Acara Hari Anak Nasional (HAN) dan HUT Republik Indonesia ke-75 yang digelar secara daring, Jumat (14/8/2020).

Giwo memahami bagaimana anak-anak sudah merasa bosan dan jenuh terkurung di rumah dalam jangka waktu berbulan-bulan. Namun kebosanan anak tersebut sewajarnya tidak membuat orangtua lengah untuk memberikan perlindungan pada anak dari kemungkinan penularan Covid-19.

Kowani sendiri berupaya melakukan edukasi terkait protokol kesehatan kepada masyarakat secara terus menerus dalam berbagai kesempatan dan melalui berbagai program. Di antaranya melalui aksi sosial pemberian paket sembako, rapid test massal, webinar dan lainnya.

“Pada kegiatan-kegiatan tersebut kami ingatkan agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tambah Giwo.

Menurutnya, melindungi anak dari potensi penularan Covid-19 juga menjadi bagian dari pemenuhan hak anak atas kesehatan dan perlindungan. Dan ini menjadi kewajiban semua elemen masyarakat.

Kowani memperoleh sertifikat MURI untuk kategori organisasi perempuan dengan kegiatan terbanyak selama fase work from home selama pandemi Covid-19

Sementara itu Ketua KPAI Susanto mengatakan masa pandemi Covid-19, tidak hanya membuat anak menjadi salah satu kelompok yang rentan terhadap virus corona. Tetapi akses anak-anak terhadap teknologi informasi sebagai bagian dari metode pembelajaran jarak jauh (PJJ) juga menimbulkan persoalan baru.

“Sejak pandemi Covid-19, akses anak terhadap digital meningkat luar biasa. tidak hanya untuk urusan belajar, mencari informasi, bermain game atau hiburan tetapi juga untuk menunjang proses belajar,” kata Susanto.

Survei yang dilakukan KPAI di 34 propinsi dengan 25 ribu responden anak dan 14 ribu responden orangtua menunjukkan bahwa 63 persen anak memiliki media digital sendiri, 14 persen anak menggunakan media milik orangtua, dan sisanya memiliki secara bersama-sama. Kepemilikan digital yang sedemikian tinggi pada anak tanpa dibarengi kontrol dan pengawasan ketat dari orangtua akan menimbulkan kerentanan baru pada anak. Misalnya pornografi, kekerasan antar anak, tindak kriminal dan lainnya.

Karena itu Susanto mengingatkan tren baru migrasi ke digital secara besar-besaran harus dibarengi dengan intensitas interaksi antar anak dengan orangtua.

“Nampaknya akses anak terhadap digital tidak selamanya aman. Karena berdasarkan penelitian ternyata 26 persen anak mengakses konten peperangan, 23 persen anak mengikuti tayangan tidak sopan dan lainnya.

Sementara itu Ketua MURI Jaya Suprana memberikan apresiasi epada Kowani yang telah melakukan berbagai aksi sosial selama pandemi Covid-19. MURI melihat Kowani menjadi organisasi perempuan paling banyak melaksanakan kegiatan kepedulian sosial selama pandemi Covid-19 mulai dari menggelar rapid test, pembagian paket sembako, webinar dan aksi-aksi sosial lainnya.

“Karena itu kami memberikan penghargaan kepada Kowani berupa sertifikat MURI untuk kategori organisasi perempuan dengan kegiatan terbanyak selama fase work from home selama pandemi Covid-19,” tandas Jaya Suprana.

Kegiatan Puncak Peringatan HAN dan HUT Kemerdekaan RI itu sendiri selain diisi dengan webinar juga dilakukan launching psikososial bagi anak terlantar dan disabilitas, penghargaan anak dari keluarga dhuafa dan anak disabilitas, pengumuman pemenang lomba video Harganas serta pagelaran seni dan budaya anak Nusantara.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!