Palembang, menara62.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Arniza Nilawati, S.E., M.M., menggelar pertemuan dengan perwakilan masyarakat penerima pengalihan dan kompensasi subsidi BBM, dari Kecamatan Seberang Ulu 1 dan Kecamatan Jakabaring, Palembang.
Pertemuan yang juga dihadiri para penggiat sosial dari dua kecamatan tersebut digelar di ruang pertemuan Lantai 1 Kantor DPD RI Perwakilan Sumatera Selatan, Jln Gubernur H Hasan Basri, Jakabaring, Palembang, pada Rabu (12/10/2022).
Pada kesempatan tersebut Arniza Nilawati memberikan pemahaman kepada audiens, terkait dengan kebijakan pemerintah yang diberlakukan saat ini dalam hal pengalihan subsidi BBM dalam konteks kenaikan harga BBM baru-baru ini. Bahwa pengalihan subsidi dan kompensasi BBM menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM oleh pemerintah dialokasikan sebesar Rp 24, 17 triliun, yang terdiri dua jenis.
Dirincikan oleh Arniza Nilawati, Pertama, bantuan subsidi upah (BSU) sebesar Rp 600.000,- yang akan diberikan kepada 14, 6 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp 3.5 juta perbulan. Kedua, BLT BBM yang akan diberikan kepada 20,65 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp 150.000,- perbulan yang diberikan sebanyak 4 bulan.
Anggota DPD RI asal Sumatera Selatan ini menjelaskan bahwa bantuan sosial pengalihan subsidi BBM tersebut bertujuan untuk membantu meringankan serta melindungi masyarakat rentan miskin dari tekanan gejolak kenaikan harga global, sehingga dengan ini diharapkan angka kemiskinan dapat ditekan seminimal mungkin.
Bahkan tidak menutup kemungkinan, menurut Arniza Nilawati pemberian sejumlah bantuan sosial pengalihan subsidi BBM diprediksi ini selain untuk menjaga daya beli mayarakat juga berperan untuk mengurangi angka kemiskinan dan mengurangi tekanan terhadap masyarakat di tengah kenaikan harga barang.
“Ini diharapkan akan bisa mengurangi, tentu tekanan kepada masyarakat, dan bahkan mengurangi kemiskinan, sehingga kita bisa memberikan dukungan kepada masyarakat yang memang hari hari ini dihadapkan pada tekanan terhadap kenaikan-kenaikan harga diberbagai sektor” jelasnya.
(RZP/Riil)
