SUKOHARJO, MENARA62.COM – Bantu Atasi pengelolaan sampah di Desa Tawang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) P2AD Program Studi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (FIK UMS), bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah sekitar buka “Bank Sampah”.
Dilatarbelakangi oleh masih belum baiknya pengelolaan sampah di Desa Tawang, dikhawatirkan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan yang dapat meningkatkan kepadatan vector lalat dan tikus, yang dapat menularkan penyakit diare dan thypus.
Tim Pkm yang diketuai oleh Dr. Yuli Kusumawati, M.Kes(Epid)., berinisiatif untuk melakukan penanganan permasalahan Kesehatan lingkungan dengan memberikan edukasi dan pelatihan penanganan sampah melalui “Bank Sampah”.
Dengan menggunakan konsep 3R, reuse (menggunakan kembali), reduce (mengurangi), dan recycle (mendaur ulang), dalam pengelolaan sampah. Warga diberi penjelasan mengenai pemanfaatan limbah menjadi produk yang bernilai tinggi.
“Alhamdulillah saat ini tabungan sampah sudah berjalan dengan baik, lingkungan menjadi lebih bersih dan dapat menambah pendapatan warga untuk mendukung pelaksanaan kegiatan warga,” ungkap Yuli yang dikonfirmasi pada Sabtu (12/8).
Didukung penuh oleh segenap Kepala Dusun, kader Kesehatan, serta masyarakat, pembentukan Bank Sampah ini telah disepakati oleh seluruh Dusun di Desa Tawang dengan menandatangani komitmen bersama untuk menjadi “Tabungan Sampah”, dengan menyusun struktur organisasi pengurus. (*)
