25.9 C
Jakarta

Buka Fakultas Kedokteran, Universitas Papua Gandeng UI

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Kembangkan pendidikan kedokteran, Universitas Papua (Unipa) jalin kerja sama dengan Universitas Indonesia. Kerja sama tersebut berupa pembinaan dan pengampuan Program Studi Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Unipa.

“Mengapa UI, karena program studi kedokteran UI salah satu yang terbaik di Indonesia,” kata Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristek Dikti Intan Ahmad di sela penandatanganan kerja sama tersebut, Selasa (25/7).

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan antara Rektor Universitas Negeri Papua (Unipa) Dr. Ir. Jacob Manusawai, MH, Rektor Universitas Indonesia Prof. Dr.Ir. Muhammad Anis, M.Met, dan Gubernur Provinsi Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, disaksikan Sekjen Kemenristekdikti Ainun Naim.

Menurutnya, masyarakat Papua berhak untuk hidup sehat dan sejahtera. Salah satunya memiliki fasilitas kesehatan dengan tenaga dokter yang berkualitas dan jumlah mencukupi. Salah satu caranya adalah mencetak tenaga dokter sendiri yang merupakan putra daerah. Sehingga saat sudah menjadi dokter, bisa mengabdi di Papua.

Rektor Unipa Dr. Jacob mengatakan saat ini Fakultas Kedokteran Universitas Papua telah menghasilkan 3 angkatan mahasiswa yang berada dalam pengampuan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Ke depan, pembinaan dan pengampuan pendidikan kedokteran akan ditingkatkan dalam hal bidang unggulan seperti bidang ilmu penyakit tropik dan infeksi, travel medicine, dan kedokteran kelautan.

Sementara itu Rektor UI Prof. Anis menyatakan melalui kerja sama antarpemerintah Provinsi Papua Barat, UI dan Unipa ini maka dapat mewujudkan pendidikan kedokteran yang bermutu yang pada akhirnya mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Provinsi Papua Barat.

“Sebelumnya, FKUI telah menjalankan amanat pengampuan di sejumlah Fakultas Kedokteran di Indonesia di antaranya Universitas Tanjungpura Pontianak, Universitas Bengkulu, Universitas Palangkaraya dan lainnya. Keberhasilan pengampuan ini akan mampu menciptakan pemerataan pendidikan kedokteran yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Nasional Pendidikan Kedokteran,” jelas Prof Anis.

Gubernur Papua Barat Dominggus mengatakan pihaknya mengalokasikan anggaran khusus yang diperoleh dari kabupaten/kota dan propinsi yang ada di Papua Barat. Total anggaran yang disediakan untuk membiayai kerja sama tersebut Rp23,8 miliar pertahun.

“Jadi ada sumbangan dari masing-masing kabupaten dan kota serta propinsi masing-masing Rp1,7 miliar pertahun,” jelas Gubernur.

Fakultas Kedokteran UI lanjutnya dipercaya menjadi pengampu Unipa karena merupakan salah satu Fakultas Kedokteran terbaik yang dimiliki Indonesia. Sehingga, harapan masyarakat Papua Barat untuk memiliki Fakultas Kedokteran yang mandiri pun bisa dicapai.

“Fakultas Kedokteran di Unipa sudah berjalan meskipun pernah menghadapi kendala, Menko sudah mendukung, demikian juga Kemenkes, Semoga menjadi solusi bagi masalah kesehatan di Pemprov Papua Barat,” kata Dominggus.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!