26 C
Jakarta

BUKBER PDM Denpasar! Rumah Dakwah Muhammadiyah Menjadi Symbol Dakwah Dalam Bingkai Silaturahmi.

Baca Juga:

DENPASAR, MENARA62.COM. Memasuki pertengahan puasa Ramadhan 1443 H, Sabtu (16/4) PDM Kota Denpasar menyelenggarakan Buka Puasa Bersama dengan mengundang seluruh Pimpinan PDM, Majelis atau Lembaga, Pimpinan PDA, seluruh Ortom, Kader dan partisipan Muhammadiyah Denpasar.

Mengambil tempat di RDM atau Rumah Dakwah Muhammadiyah Denpasar yang menjadi ikon pergerakan Dakwah seluruh kader Muhammadiyah Denpasar, buka Puasa Bersama ini juga dihadiri oleh santri-santri Mualimin Yogyakarta yang juga menjadi pengisi acara BUKBER kali ini, dari MC, pembaca Ayat Suci hingga Imam shalat Mahgrib berjamaah.

Dalam kesempatan memberikan sambutan Ir. Husnul Fahmi Ketua PDM Kota Denpasar menegaskan kenapa BUKBER ini diadakan di RDM, agar geliat dakwahnya semakin kencang.

” bersyukur kita semua bisa bersilaturahmi dalam acara Buka Puasa Bersama kali ini. Semoga semua tetap sehat dan rezekinya semua berlimpah. Sengaja kita adakan BUKBER di RDM ini agar dapat menggeliatkan dakwah Muhammadiyah Denpasar ini semakin kencang. Silahkan siapapun bagi kader-kader baik perorangan maupun lembaga yang mau memakai RDM ini dipersilahkan, tapi ingat pemberitahuan ke kami dan perangkat desa disini agar tetap terjaga keharmonisan dan kekeluargaan diantara kita.” Tutur sosok perhatian yang juga pemilik warung makan Zaenah yang terkenal se Bali ini.

Sementara diacara pamungkas BUKBER ini Dr. Masruhan, M,Si Ketua Majelis Tarjih PWM Bali mengisi tauziah singkat dengan menyampaikan beberapa poin-poin pokok betapa pentingnya pendidikan dimata Muhammadiyah.

” saya harus memulai ceramah singkat ini dari sangat mudahnya menyampaikan ceramah atau tauziah dikalangan sendiri karena sudah satu frekwensi. Jadi sangat penting untuk menyatukan frekwensi dalam organisasi agar sejalan. Apalagi yang menjadi fokus dakwah Muhammadiyah sejak didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan adalah pendidikan. Kenapa pendidikan?, karena pendidikan adalah pintu yg paling efektif mempertahankan aqidah.
Muhammadiyah harus istiqamah di jalur pendidikan guna menjaga aqidah umat.” papar Masruhan.

” bicara pendidikan, perlu kita tanamkan kepada anak-anak kita agar lebih mengutamakan adab dari pada Ilmu. Dengan meletakkan adab diatas ilmu insyaAllah mereka akan menjadi anak-anak yang sukses dunia dan akherat.” Tutup beliau sekaligus mengakhiri.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!