JAKARTA, MENARA62.COM – Bayu Krisnamurthi ditunjuk menjadi Direktur Utama Perum BULOG menggantikan Budi Waseso melalui Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-341/MBU/12/2023 tanggal 1 Desember 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum BULOG.
Surat keputusan tersebut ditetapkan pada saat Budi Waseso sedang dalam melakukan perjalanan dinas ke Provinsi Aceh dalam rangka meninjau ketersediaan beras Bantuan Pangan dan beras SPHP di Gudang BULOG Siron, Kabupaten Aceh Besar sekaligus mengikuti Munas Pramuka di Banda Aceh.
Budi Waseso yang di temui di Gedung Balee Meuseuraya Aceh pada Senin (4/12) mengatakan pada pers bahwa masa bakti di rinya di BULOG sudah berakhir dan ditugaskan menjadi Komisaris Utama di Semen Indonesia. Bagi dia jabatan itu amanah yang memang harusp dijaga sebaik mungkin.
“Bagi saya suatu jabatan itu amanah dan kalau disitu sudah selesai, amanah itu ya sudah, karena semua ada waktunya. Saya terima kasih karena selama saya tugas di BULOG sebenernya sudah 5 tahun, sudah selesai secara aturan kemudian saya sempat diperpanjang dan kemarin akhirnya saya diganti dan ditugaskan di tempat yang baru sebagai Komisaris Utama di Semen Indonesia. Bagi saya jabatan amanah itu yang memang harus kita jaga sebaik mungkin, jadi saya kira wajar-wajar aja biasa aja,” lanjut Budi.
Seperti yang diketahui Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengangkat Bayu Krisnamurthi yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum BULOG menjadi Direktur Utama Perum BULOG serta menambah 1 direksi di Perum BULOG yaitu Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan sehingga susunan direksi Perum BULOG menjadi 6 direksi dari sebelumnya 5 direksi.
Perum BULOG bagi Bayu Krisnamurthi bukan merupakan suatu hal yang baru, beliau tercatat pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Perum Bulog tahun 2007 hingga 2012 dan dipercayakan kembali menjabat sebagai Ketua Dewas Pengawas Perum BULOG pada 4 Juli 2023.
Selanjutnya Budi Waseso menyampaikan kepada awak media bahwa penggantinya itu sudah melalui pertimbangan baik dari Menteri BUMN maupun Pak Presiden sendiri, bahwa kerja di BULOG ini tidak mudah dan tidak gampang serta ini persoalan pangan yang sangat fundamental.
“Saya yakin dan percaya pengganti saya lebih mampu dari pada saya, karena beliau juga lama menjadi Dewas, beliau juga sudah lama paham tentang BULOG, jadi saya tenang. Wah saya kira lebih baik, saya yakin dan percaya beliau pasti bisa menjalankan dan meneruskan apa yang sudah saya kerjakan bahkan mungkin hal-hal yang kurang akan beliau diperbaiki,” tutup Buwas.(*)