SOLO, MENARA62.COM – Ustadz Adi Hidayat (UAH) hadir sebagai pembicara dalam Tabligh Akbar Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Sabtu (8/10/2022).
Dalam kesempatan memberi tauziah di hadapan ribuan warga persyarikatan Solo raya dan puluhan ribu penonton online, Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan fakta menarik.
Yaitu mengenai sejumlah tawaran beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa Muhammadiyah yang belum dapat dimanfaatkan oleh persyarikatan.
Ustadz Adi Hidayat menyebut, setiap kali ia memperoleh informasi beasiswa belajar agama Islam atau Al Qur’an, pihak pertama yang ia beri informasi adalah Muhammadiyah.
Secara terbuka di hadapan para peserta tabligh akbar, UAH juga menyampaikan informasi beasiswa belajar Al Qur’an di kampus penghafal Al Qur’an terbaik di dunia
Ia juga menyampaikan diminta untuk menjadi pengurus Islamic Center London, Inggris dan saat ini tengah menjadi pembimbing di Islamic Center Toronto di Kanada.
Berikut nukilan ceramah UAH yang menyampaikaan sejumlah informasi tersebut:
Tiap kali saya menginfokan beasiswa, sudah sampai informasinya, tapi saya tidak mendapati satu anak pun untuk dikirimkan.
Pertama kali saya menginfokan kalau ada peluang selalu Muhammadyah jadi yang pertama.
Jadi ke Mesir ada jatah sekian, ke Sudan sekian ke Turki sekian. Saya datang ke PP Muhammadiyah, ini cerita, membawa langsung orang Sudannya, dua orang diberikan langsung kuotanya 25 orang Muhammadiyah. Begitu tiba waktunya tidak ada satupun yang dikirimkan.
Saya datang dengan yang dari Turki menyampaikan diberikan 20 untuk sekolah, saya sampaikan infonya, saya bawakan orangnya, begitu akan diikirimkan gratis beasiswa dari kami, ternyata yang muncul dari Muhammadiyah cuma 2.
Saya menginginkan konsolidasi ke seluruh daerah, ada info apapun kalau bisa pak ada command centre dari pusat langsung ke bawah.
Saya sampaikan sekarang bapak ibu, sampaikan ke PDM sampaikan ke PCM saya mendapat kuota di Jam’iyah Islamiyah, kampus terbaik penghafal Al Qur’an di dunia.
Lulus dari situ dari apapun jurusannya pasti jadi ahli Qur’an. Kemampuannya bukan hanya baca tapi juga tulis Al Quran.
Rektornya langsung memberikan 40 kuota, saya berikan 30 kepada Muhammadiyah di forum ini.
Saya beri waktu dalam waktu sepekan, 30 nama itu sudah ada di tangan saya. 30 nama itu sudah ada di tangan saya. Saya mohon kirimkan yang bahasa Arabnya cukup bagus dan punya basic qur’an bagus ya pak, ya.
Tolong yang dari daerah kirim ke pusat tidak perlu apa-apa, ngga ada biaya, ongkosnya kami tanggung sampai S-3. Jangan pulang kalau belum jadi Doktor.
Isi majelis tarjih, isi majelis tabligh. Link kan setiap divisi, setiap majelis di Muhammadiyah sehingga kita punya kader yang otoritatif di bidangnya dan mendunia.
Kader Muhammadyah yang ada di hadapan bapak ibu ini, insya Allah dalam waktu dekat akan tergabung dalam himpunan mufti dunia, dalam waktu dekat.
Insya Allah kami akan berkumpul dengan mufti Eropa, Afrika, Asia itu akan berkumpul di Turki dan salah satu yang dinominasikan hadir disitu, membersamai adalah kader Muhammadiyah dengan nomer 10.25.84.05.960.6.76.
Kader Muhammadiyah yang berdiri di hadapan bapak ini juga diminta secara formal, 3 hari lalu untuk menjad salah satu pengurus bahkan pemimpin Islami Center di London, Inggris.
Kita juga membimbing sekarang Islamic Center di Toronto (Kanada). Dunia ini kecil, maka sekarang kita koneksikan. Yang sekarang ada di Solo besuk ada di Jepang, yang sekarang di Solo, besuk di Korea. Jangan hanya impor K Popnya, impor (ekspor) Muhammadiyah sampai dengan keluarnya.
Dan kalau sudah keluar bawa nama NKRI, saya ulangi, bawa nama NKRI. Kemarin saya ceramah di forun internasional di hadiri Mufti di Tripoli, Libia.
Dan saya satu-satunya yang jadi keynote speaker masa itu. saya katakan, saya bangga berada disini sebagai warga negara bangsa Indonesia.*