BANDA ACEH, MENARA62.COM – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Banda Aceh, Cut Azharida menilai pentingnya pendidikan seksualitas terhadap anak untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual terhadap anak.
“Saat ini kami fokus pada penyuluhan tentang pentingnya pendidikan seksualitas pada anak usia dini untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual pada anak,” katanya, Kamis (9/12).
Penyuluhan ini kata Azharida diberikan kepada guru, wali murid serta satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah Banda Aceh.
Adapun sosialisasi telah dilakukan di beberapa satuan paud diantaranya TK Save The Kids dan TKIT Athfal Quraniyah.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini dapat membuka wawasan dan pemahaman serta menumbuhkan kepekaan dan kepedulian orang tua, guru untuk bisa mendampingi anak-anak.
“Sehingga dengan demikian dapat menekan angka kekerasan seksual terhadap anak.” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Risda menjelaskan, penyuluhan ini diberikan kepada guru, wali murid satuan paud agar orang tua dan guru mendapatkan informasi terkait dengan bagaimana membangun kewaspadaan pada keluarga-keluarga dan orang tua tentang kedaruratan terkait dengan kekerasan seksual.
“Kemudian juga anak harus punya pemahaman dan keterampilan melindungi diri agar tidak menjadi korban kekerasan karena hampir semua kasus kekerasan seksual terhadap anak terjadi ketika anak berada di luar pengawasan orang tua atau guru,” ujarnya.
Ia mengimbau apabila masyarakat melihat terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Kota Banda Aceh agar dapat segera melaporkan pada ke nomor call center Unit Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak pada DP3AP2KB Kota Banda Aceh 081224164416, untuk mendapatkan layanan pendampingan dan penyelesaian kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak.
