JAKARTA, MENARA62.COM – Dua personil Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) mengikuti kursus singkat di Australia. Kursus singkat yang didanai oleh Australia Awards tersebut berlangsung 21 Januari hingga 1 Februari 2019.
Dua tim MDMC adalah dr. Iin Inayah dari RS Islam Pondok Kopi, Jakarta dan M. Amin Sunarhadi dari Surakarta. Mereka adalah anggota Divisi Pengurangan Resiko dan Kesiapsiagaan MDMC PP Muhammadiyah.
Keduanya mengikuti kursus selama dua pekan tentang Humanitarian Action di Australia bersama 26 peserta lainnya yang berasal dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Sosial, BNPB, PMI, MDMC, dan LPBI NU yang berkecimpung langsung dalam kegiatan kemanusiaan, kerja sama internasional, dan isu-isu pengurangan resiko bencana.
Dilansir dari brosur yang dikeluarkan oleh Australia Awards Indonesia, kursus ini bertujuan antara lain untuk memahami kerangka kerja kebijakan dan proses terkait dengan aksi kemanusiaan termasuk melalui peninjauan sistemnya di Australia, menganalisa situasi kemanusiaan internasional dan menentukan kebutuhan serta mengidentifikasi bagaimana Indonesia dapat mendukung kesiapsiagaan dan respon, baik untuk krisis kemanusiaan maupun dalam membangun ketahanan dan pemulihan bencana.
Kemudian meningkatkan pengetahuan tentang bagaimana bekerja dalam sistem kemanusiaan internasional, termasuk arsitektur kemanusiaan, prinsip, hukum, akses, standar, etika, pertimbangan sipil, dan pemangku kepentingan. Mengidentifikasi cara-cara Australia dan Indonesia dapat terus bekerja sama di respon kemanusiaan regional dan pengurangan risiko bencana.
Saat dihubungi, Amin Sunarhadi menyampaikan bahwa kegiatan mereka selama kursus antara lain mengikuti sesi di kelas-kelas juga kunjungan lapangan ke berbagai instansi yang menangani kedaruratan di Australian.
“Kami juga dituntut untuk mampu membuat rancangan kerja produk kegiatan dan sekembalinya ke Indonesia juga harus melaksanakan program follow up dari short course ini yang akan dimonitoring pada bulan Maret dan Juni 2019,” kata Amin.
Di hadapan perwakilan dari University of Queensland, DFAT, dan peserta yang berasal dari Kemensos, Kemlu, BNPB, LPBI NU dan PMI Amin Sunarhadi menyampaikan presentasi program rencana kegiatan pengembangan kapasitas MDMC yaitu pengembangan aplikasi untuk deploy Emergency Medical Team (EMT) MDMC sedangkan dokter Iin Inayah tentang Buku Saku Tim EMT MDMC. (MDMC/Sapari)