BOYOLALI, MENARA62.COM – SMP Muhammadiyah 04 Sambi, Boyolali adalah sebuah sekolah yang terkenal dengan semangat keagamaannya, pelopor sekolah Islam di Kecamatan Sambi menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang meriah di halaman sekolah pada Rabu (27/9/2023). Acara tersebut dihadiri oleh siswa, guru, dan sejumlah tamu undangan istimewa.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh SMP Muhammadiyah 04 Sambi selalu menjadi momen yang dinanti-nantikan setiap tahunnya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang sejarah dan ajaran Nabi Muhammad SAW, serta memupuk nilai-nilai keagamaan dan kecintaan terhadap Rasulullah.
Puncak acara Maulid Nabi ini dihadiri oleh Ustaz Pujiono, seorang dai yang terkemuka dari MUI Pusat. Dia memberikan ceramah inspiratif tentang kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW, serta pentingnya mengikuti jejak beliau dalam kehidupan sehari-hari. Para siswa dan tamu undangan pun sangat antusias mendengarkan ceramah dari Ustaz Pujiono.
Selain ceramah, acara Maulid Nabi ini juga diisi dengan pembacaan shalawat, pertunjukan Nonbar Islami, dan pembagian hadiah untuk siswa yang sering Adzan di Masjid. Hal ini bertujuan untuk merangsang kreativitas siswa dalam mengekspresikan rasa cinta mereka terhadap Nabi Muhammad SAW.
Kepala SMP Muhammadiyah 04 Sambi, Ibu Sholiha, menyatakan bahwa acara Maulid Nabi ini adalah salah satu upaya sekolah dalam membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia dan mencintai agamanya. “Kami berharap dengan perayaan Maulid Nabi ini, siswa-siswa kami akan semakin mendekatkan diri kepada ajaran Islam dan menjadi generasi yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara,” ucapnya.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini berlangsung dengan khidmat dan penuh keberkahan, meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir. “Semoga semangat keagamaan yang ditumbuhkan oleh SMP Muhammadiyah 04 Sambi terus berkembang di kalangan siswa dan masyarakat sekitar,” harapnya.
Sementara Ust. Sahiid selaku panitia menuturkan kegiatan ini diikuti siswa 101 siswa. “Semoga menjadi generasi yang benar-benar cinta pada Nabinya dengan selalu menjalankan wasiatnya yakni Quran dan Hadist,” harapnya. (*)