PASAMAN BARAT, MENARA62.COM – Gempa yang terjadi pada Jumat (25/02) di kawasan Sumatera Barat telah mengakibatkan banyaknya korban luka. Dukungan kepada warga penyintas gempa ini terus diberikan oleh Muhammadiyah. Melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dengan dukungan Lazismu, Muhammadiyah telah menerjunkan tim medis untuk memberikan layanan kesehatan kepada para penyintas gempa di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
Tercatat dua tim sudah bertugas pasca gempa M 6,1 ini, yaitu dari RS Muhammadiyah Palembang dan RS Aisyyah Pariaman. Tim dari RS Muhammadiyah Palembang yang terdiri dari satu perawat dan satu bidan telah menyelesaikan tugasnya pada Rabu (02/03). Sementara dari RS ‘Aisyiyah Pariaman masih bertugas di lapangan.
Dalam keterangan yang dirilis oleh MDMC Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Koordinator tim medis Muhammadiyah, dr. Eva Delsi dari RS PKU Muhammadiyah Gombong, Kebumen yang saat ini berada di Pasaman Barat menyampaikan bahwa dua tim yang diterjunkan tersebut sudah melayani warga, terutama di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau yang kawasan terdampak parah. “Kami telah melakukan Rapid Health Assesment (RHA), koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pasaman Barat dan layanan kesehatan dasar secara door to door kepada warga penyintas di Kajai dengan keluhan mayoritas adalah Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) serta nyeri otot,” ujarnya.
Eva menambahkan, pada hari Rabu itu juga tim yang dipimpinnya berencana akan melakukan layanan di Nagari Talu, Kecamatan Talamau, namun terkendala akses jalan yang terdampak longsor. “Kami berencana ke Talu, namun jalan akses ke sana tertutupi oleh longsor yang terjadi pada hari Selasa (01/03) sehingga kami urungkan dan layanan masih difokuskan di Kajai,” imbuhnya.
Selain di Kajai, tim medis Muhammadiyah juga memberikan layanan kepada warga penyintas gempa yang mengungsi di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pasaman Barat dan komplek SMP Al Azhar Muhammadiyah Sukamenanti, Simpang Empat, Pasaman Barat. Tidak hanya layanan kesehatan, para relawan Muhammadiyah di Pasaman Barat juga mendistribusikan bantuan logistik bagi warga penyintas.
Layanan kesehatan untuk warga terdampak gempa akan dilaksanakan secara bergantian oleh Rumah Sakit Muhammadiyah/’Aisyiyah yang ada di wilayah Sumatera, yaitu RS Muhammadiyah Sumatera Utara, RS ‘Aisyiyah Padang, dan RS Muhammadiyah Metro Lampung. Selain itu, layanan direncanakan akan berlangsung hingga pekan kedua bulan Maret 2022 ini dan jika dibutuhkan, tim kesehatan Rumah Sakit Muhammadiyah/’Aisyiyah dari Pulau Jawa juga akan diterjunkan.
Lazismu mendukung upaya yang dilakukan oleh MDMC dalam membantu para penyintas gempa di Sumatera Barat. Direktur Program Lazismu PP Muhammadiyah, Imam Hambali menyatakan dukungan tersebut seiring dengan ajakan kepada masyarakat untuk memberikan bantuan dana kepada Lazismu yang akan disalurkan melalui berbagai kegiatan di lapangan.
“Pada prinsipnya kami dari Lazismu sangat mendukung langkah-langkah yang dilakukan kawan-kawan MDMC. Kami mengajak saling bahu membahu untuk meringankan beban masyarakat atas musibah ini dengan memberikan bantuan berupa dana guna mendukung kegiatan di lapangan baik terkait layanan kesehatan, dapur umum, dan lainnya serta nanti pada masa tahap rehabilitasi,” ajaknya.
[PR Lazismu PP Muhammadiyah]