26.7 C
Jakarta

Hadapi Prediksi Lonjakan Kasus Covid-19, Ini 4 Hal yang Disiapkan RS Kanker Dharmais

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Banyak pihak memprediksi terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 dampak dari liburan akhir tahun 2020. Menurut catatan terjadi rekor tertinggi dalam kasus baru harian sebanyak 14.224 kasus positif penyakit mematikan ini Sabtu (16/1/2021) kemarin.

Ada 2 provinsi yang berperan signifikan dalam membuat kasus Covid-19 di RI meledak, yakni DKI Jakarta dan Jawa Barat. Keduanya menyumbang hampir 50% dari kasus baru hari ini.

Disisi lain, ketersediaan fasilitas, tenaga termasuk tempat tidur untuk pasien Covid-19 semakin kecil. Harapannya kekhawatiran lonjakan kasus positif Covid-19 tidak terjadi lagi.

Bagaimana kesiapan RS Kanker Dharmais jika terjadi lonjakan jumlah pasien kanker dan terjangkit Covid-19? Dalam keterangan tertulisnya, Humas RS Kanker Dharmais Anjari Umarjiyanto menjelaskan ada 4 langkah yang dilakukan RS Kanker Dharmais menghadapi prediksi lonjakan kasus Covid-19.

Pertama, menambah ruang isolasi pasien Covid-19. RS Kanker Dharmais meningkatkan jumlah ruang isolasi pasien kanker yang terpapar Covid-19 menjadi 70 tempat tidur, sekitar 30 persen dari total ketersediaan tempat tidur.

“Penambahan kuota ini diperuntukkan untuk pasien suspect, probable dan terkonfirmasi positif dari pasien kanker,” kata Anjari, Ahad (17/1/2021).

Kedua, menambah jumlah perawat. RS Kanker Dharmais bekerja sama dengan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dalam merekrut perawat. Penambahan ruang Covid-19 ini membutuhkan penambahan tenaga kesehatan khususnya perawat.

Ketiga, mengatur alur skrining pengunjung dan pasien. Anjari menjelaskanuUntuk mencegah kerumuman dan penumpukan pengunjung dan pasien khususnya pagi hari, RS Kanker Dharmais mengatur kembali alur skrining. Dengan jumlah pengunjung sekitar 1.000 orang perhari, skrining sebagai penapisan awal diperlukan guna mencegah penularan Covid-19.

“Alur skrining dibedakan antara pasien dengan kursi roda dan non kursi roda pada bangunan atau tempat yang berbeda. Demikian juga jenis layanan yang diperlukan seperti pemeriksaan laboratorium, radiologi, radioterapi, kemoterapi dan lainnya. Ada juga jalur khusus untuk pasien prioritas seperti lansia, anak-anak dan ibu hamil,” lanjutnya.

Keempat, mempercepat renovasi dan penambahan ruang gawat darurat. Kunjungan pasien gawat darurat mengalami kenaikan sejak pandemi Covid-19. Mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19, RS Kanker Dharmais melakukan pembangunan ruang gawat darurat semi permanen. Bangunan ini berada tepat di depan bangunan Instalasi Gawat Darurat yang sudah ada.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!