JENEWA, MENARA62.COM — Hampir 100 Pekerja Migran Tewas di Mediterania di Januari 2024. Organisasi Migran Internasional (IOM) pada Senin (29/1/2024) mengatakan,imigran itu tewas atau hilang di kawasan Mediterania Tengah dan Timur sejak awal 2024.
“Satu kematian pun terlalu banyak,” kata Direktur Jenderal Amy Pope, seperti dilansir situs Antaranews.com.
Ia mengatakan, catatan terbaru mengenai kematian dan migran yang hilang tersebut, merupakan pengingat, pendekatan komprehensif yang mencakup jalur yang aman dan teratur adalah satu-satunya solusi yang akan menguntungkan para migran dan negara. Pendekatan itu, jadi pilar strategis bagi IOM.
“Jumlah total (mereka yang tewas atau hilang) dua kali lebih tinggi dibandingkan angka pada periode yang sama pada 2023, tahun paling mematikan bagi migran di Laut Eropa sejak 2016,” kata IOM melalui pernyataannya.
Pernyataan itu jugu menyebutkan, Pope, jumlah total (mereka yang tewas atau hilang) dua kali lebih tinggi dibandingkan angka pada periode yang sama pada 2023, tahun paling mematikan bagi migran di Laut Eropa sejak 2016.
Jumlah total (mereka yang tewas atau hilang) dua kali lebih tinggi dibandingkan angka pada periode yang sama pada 2023, tahun paling mematikan bagi migran di Laut Eropa sejak 2016. Angka itu melonjak jadi 3.041 sampai akhir 2023.
 pada Senin (29/1/2024) mengatakan,imigran itu tewas atau hilang di kawasan Mediterania Tengah dan Timur sejak awal 2024.){kind=link}