33 C
Jakarta

Hindari ‘Jebakan Batman’, Iran Larang Warganya Berkunjung ke AS

Baca Juga:

TEHERAN, MENARA62.COM – Bagai menghadapi ‘jebakan batman’ dari musuh bebuyutan, Iran menganggap Amerika Serikat (AS) tidak aman bagi warganya. Pemerintah Teheran pun mengeluarkan larangan berkunjung ke Negara Paman Sam bagi siapa pun warga Iran untuk menghindari penangkapan dan penahanan sewenang-wenang.

“Dengan alasan politik, keamanan, peraturan AS yang menindas dan sepihak terhadap Iran, serta penangkapan sewenang-wenang dengan penahanan di bawah kondisi yang tidak manusiawi, elite dan cendekiawan Iran didesak untuk secara serius menghindari bepergian ke AS bahkan untuk menghadiri undangan pertemuan ilmiah,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Iran, seperti dilansir kantor berita IRNA, Rabu (11/12/2019).

IRNA menyebutkan contoh kasus, yaitu penangkapan Profesor Iran Masoud Soleimani, dibebaskan setelah satu tahun menjalani penahanan ilegal di AS. Ia kemudian dibebaskan dan pulang kembali ke Iran melalui kota Zurich, Swiss, dengan dijemput Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif.

Profesor Soleimani adalah seorang peneliti sel punca dan profesor di Universitas Tarbiat Modares. Ia tercatat sebagai salah satu ilmuwan top di dunia. Pada 7 Oktober 2018 ia berangkat ke AS untuk agenda studi, setelah membuat tulisan pada sebuah jurnal ilmiah bergengsi.

Di samping ke AS, Iran juga mengimbau warganya untuk menangguhkan perjalanan ke Perancis. “Mengingat kerusuhan di kota-kota Prancis,” bunyi lain pernyataan Kemenlu Iran.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!