26.9 C
Jakarta

Jelang Mudik Lebaran, Jalan Mantingan-Ngawi-Maospati Diperbaiki

Baca Juga:

NGAWI, MENARA62.COM– Jalan nasional ruas Mantingan-Ngawi-Maospati yang akan digunakan sebagai jalur mudik dan balik pada Lebaran tahun 2017, sedang dilakukan perbaikan. Salah satu titik yang diperbaiki berada di Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.

Petugas lapangan dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Joko Susanto, di Ngawi, Sabtu, mengakatan salah satu titik yang sedang diperbaiki berada di Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

“Perbaikan yang dilakukan di ruas Mantingan-Ngawi termasuk perbaikan paket besar. Sehingga, terpaksa dilakukan sistem buka dan tutup jalan kendaraan yang melalui jalur tersebut,” ujar Joko Susanto, Petugas Lapangan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jawa Timur, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (20/5/2017).

Pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar perbaikan yang dilakukan tersebut dapat segera selesai, sehingga dapat difungsikan saat arus mudik dan balik lebaran nanti.

Selain di ruas Mantingan-Ngawi, pihaknya juga melakukan perbaikan rutin di sejumlah ruas lainnya yang masuk wilayah kerjanya.

Adapun, perbaikan rutin difokuskan pada kondisi jalan yang berlubang dan bergelombang. Sebab, kondisi jalan tersebut juga sangat membahayakan para pengguna jalan.

Joko menjelaskan, sejak awal Januari hingga pertegahan April, sudah terdapat 50 titik kerusakan di wilayah kerjanya yang telah diperbaiki. Titik perbaikan itu di antaranya terdapat di ruas Madiun-Ponorogo, Madiun-Caruban, Maospati-Madiun, dan Ngawi-Maospati.

“Di antara ruas tersebut, titik ruas yang paling urgen perbaikannya terdapat di Ngawi-Maospati. Sehingga pekerjaannya akan dipercepat,” tuturnya.

Seperti diketahui, jalan nasional ruas Mantingan-Ngawi merupakan jalur perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah. Jalur tersebut merupakan jalur mudik yang cukup padat dan rawan kecelakaan.

Demikian juga dengan jalur nasional di ruas Ngawi-Maospati. Kondisi jalan yang bergelombang dan berlubang semakin membuat jalur tersebut sangat rawan terjadi kecelakaan.

Untuk itu pemerintah berupaya mengurangi risiko kecelakaan tersebut dengan melakukan perbaikan jalan, baik secara rutin maupun perbaikan besar.

Pihak Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pemerintah Provinsi Jawa Timur selaku pengelola juga mengimbau para pengguna jalan untuk waspada saat melintasi jalur tersebut. Terutama saat arus mudik dan balik lebaran berlangsung yang cukup padat.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!